SOROTMAKASSAR - SINJAI.
Sebagai salah satu partai politik (parpol) baru di tanah air, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia selangkah lagi akan menjadi Partai Peserta Pemilu 2024 mendatang.
Langkah terakhir yang harus ditempuh partai berciri khas warna biru toska yang didirikan Anis Matta dan Fahri Hamzah ini adalah lolos di tahapan verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, Partai Gelora Sinjai telah melalui verfak kepengurusan dan dinyatakan telah memenuhi syarat (MS) oleh KPU Sinjai. Saat ini tengah berjalan tahapan verfak keanggotaan hingga 4 November 2022 mendatang.
Untuk memuluskan langkah tersebut, sejumlah pengurus DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sinjai sowan kepada dua Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Sabtu (29/10/2022).
Mereka berkunjung langsung kepada Pimpinan Ponpes Darul Istiqamah Puce'e, Kecamatan Sinjai Selatan, Ustadz Ahmad Abd. Hafiedz, serta Pimpinan Ponpes Darul Ma'arif Lappae, Kecamatan Tellulimpoe, Ustadz Nasri Nganci.
"Bersama teman-teman pengurus, kami bersilaturahmi kepada para guru kita untuk meminta doa dan petunjuk demi kelancaran proses verfak Partai Gelora. Support dari beliau akan menjadi energi untuk kami bisa terus berikhtiar," ujar Ketua DPD Partai Gelora Sinjai, Muhajir A. Jamaluddin.
Selain itu sambung Muhajir, pihaknya juga meminta nasihat kepada kedua Pimpinan Ponpes ini, langkah-langkah ke depan yang harus ditempuh untuk menjadi bagian dalam mewujudkan misi Partai Gelora, yaitu menjadi kekuatan 5 besar dunia.
"Insya Allah, kami optimis dengan dukungan dan doa dari ulama kita, Partai Gelora akan menjadi bagian dalam perhelatan demokrasi di negeri ini," tegas Eks Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sinjai.
Pada kesempatan ini, Muhajir didampingi Sekretarisnya, A. Mappatombong, serta beberapa pengurus DPD Partai Gelora Sinjai, serta Ketua DPC Partai Gelora Kecamatan Sinjai Selatan menyerahkan buku karya Anis Matta kepada Pimpinan Ponpes Darul Istiqamah Puce'e yang berjudul "Kepada Bangsa Kepada Rakyat".
Seperti diketahui, parpol yang belum memiliki kursi di DPR-RI harus menjalani verfak, mulai dari pengurus tingkat pusat hingga daerah sebagai langkah akhir untuk lolos menjadi partai peserta pemilu 2024.
Di tahun 2022 ini, ada 9 parpol yang menjalani verfak, diantaranya Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). (AaN)
