SOROTMAKASSAR - SELAYAR
Selayar Cultures Community (SCC) bekerjasama Balai Senator Dr.H.Ajiep Padindang,S.E.,M.M Laksanakan Dialog Budaya dengan Tema Pemajuan Budaya Masyarakat Maritim Kepulauan Selayar, di Ramadhan Café Jalan K.H. Abudl Kadir Kasim Kota Benteng Selayar, Rabu (02/08/2023).
Dihadiri selain Dr.H.Ajiep Padindang,S.E.,M.M bersama Tim Balai Senator Dr. Sudirman M,S.Pd.,M.Si, Jamal Andi,S.Sos.,M.Si, Idwar Anwar (Sejarawan) pun Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Selayar Muhammad Arsyad, SKM.,M.Kes.,Msc.PH, Andi Nursamsi, S.Si.,M.Si (Kabid Kebudayaan), Drs. Musytari. M.M.Pub Kabag Hukum), Ramlan Bahar (Ketua SCC), Komunitas, Penggiat, Seniman, Budayawan, dan Syurlinda, S.E (Staf Disparbud) selaku MC.
Ba’dah Ashar dialog budaya dimulai. Di buka master seremony Syurlinda yang biasa di sapa Cece menyampaikan susunan acara di sore itu. Sekaligus mengundang Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Selayar Muhammad Arsyad, SKM.,M.Kes.,Msc.PH, untuk membuka dialog budaya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Muhammad Arsyad, SKM.,M.Kes.,Msc.PH, dalam sambutannya mengatakan penghargaan yang setingi-tingginya atas kedatangan Dr.H.Ajiep Padindang,S.E.,M.M bersama Tim Balai Senator selain kunjungan kerja sebagai Anggota DPD RI / MPR RI menyempatkan membuka ruang “dialog budaya’, semoga ke depannya Selayar lebih maju.
“Bagi kami kebudayaan di selayar dari sektor pariwisata merupakan penunjang pariwisata. Budaya bisa menjadi motivasi dan nilai untuk mendorong semangat kami. InsyaAllah kebudayaan semakin berkembang lagi dengan animo generasi muda di kepulauan Selayar,”sambung Arsyad di hadapan peserta yang mayoritas dari generasi muda selayar.
Untuk itu, kata Arsyad kita dengarkan arahan senator sebentar semoga pencerahan beliau bisa menjadi motivasi buat kita di selayar, baik dari sisi budaya apa yang dilestarikan dan di kembangkan ke depan, kepariwisataan termasuk dari bidang perikanan.
Senator Dr.H.Ajiep Padindang,S.E.,M.M menyampaikan beberapa hal di hadapan peserta Dialog Budaya. Diantaranya soal hasil pelaksanaan Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan Tahun 2023 selaku Penanggung Jawab Kongres terkait Undang-undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang menurutnya agak lemah. Sehingga perlu didorong untuk tindaklanjuti Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan dengan Peraturan Bupati yang selanjutnya ke Peraturan Daerah (Perda) terhadap Pokok-pokok Pikiran Pemajuan Kebudayaan Selayar (program, anggaran, sampai kebudayaan).
“Selayar sebagai miniatir sulsel, pertemuan berbagai suku dan akulturasi budaya dan Selayar memiliki kekayaan yang luar biasa,”ujar Ajiep Padindang yang telah melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Takalar akhir bulan Juli lalu. (rk-bersambung)