Kinaya Band Akan Meriahkan Pembukaan Perayaan HUT PMTI di Tana Toraja

SOROTMAKASSAR - Rantepao.

Perayaan HUT ke-18 Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dipusatkan di Tana Toraja dengan berbagai persiapan telah dilakukan panitia, utamanya dalam pembukaan pada Senin (18/04/2022) dengan menampilkan beberapa seni pagelaran musik dan tarian kearifan lokal.



Persiapan panitia sudah mencapai 95 persen dengan waktu sisa beberapa hari. Perayaan ini dirangkaikan dengan perayaan Paskah dan Hari Kartini.

Ketua Panitia Merda Mangayun didampingi Wakil Ketua Belo Tarran dan Sekretaris Briken kepada wartawan Jumat (15/04/2022) di BPS Gereja Toraja mengatakan, pembukaan perayaan nanti dibuka Bupati Tana Toraja dan akan dihadiri 1.500 orang peserta seni dan lomba.

"Kegiatan perayaan HUT PMTIĀ ini menyelenggarakan berbagai event kegiatan yang berlangsung selama satu pekan di dua kabupaten yaitu Toraja Utara dan Tana Toraja," jelas Merda.

Kata Merda, selama kegiatan ini berlangsung ada 29 kegiatan yang akan dilakukan pada dua kabupaten. Di awal pembukaan HUT PMTI dan Perayaan Paskah pada Senin (18/04/2022) sudah ada enam kegiatan akan berlangsung.

Selama perayaan, kegiatan yang akan berlangsung yakni melakukan penanaman bibit kayu di dua kabupaten, Pameran UMKM, dan Kongres I Pemuda PMTI.

"Selain itu, kegiatan yang panitia sudah susun antara lain, KKR Kontekstual, Sosialisasi pencegahan bunuh diri dan seksual, fashion, perlombaan catur/pembukaan sekolah catur, lomba vokal grup, dan masih ada beberapa kegiatan lainnya. Dan dipanggung terbuka akan diisi dengan Band BNN - Gerhana," ungkap ketua panitia.

Lanjutnya, di puncak acara pada Sabtu (23/04/2022) semua undangan akan hadir baik itu dari Jakarta, luar negeri dan seluruh Indonesia, serta beberapa kabupaten tetangga yang siap hadir pada puncak acara ini.

"Perlu perhatian khusus, karena para undangan yang hadir akan banyak membawa dampak positif pada pariwisataToraha, selain pariwisata, perhotelan terisi dan perputaran ekonomi kerakyatan akan terjadi pada UMKM," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Panitia Briken menambahkan, selama acara perayaan panitia di bekap oleh kepolisian dan beberapa ormas kepemudaan dalam pengamanan.

"Selain itu panitia juga kerja sama dengan Dinas Kesehatan sehingga semuanya tetap berjalan dengan aman dan mematuhi prokes," tutup Briken. (man)