Mengenal Lebih Dekat Sanggar Seni Kalegowa

Laporan : Rachim Kallo

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Geliat komunitas kesenian di Sulawesi Selatan semakin marak dengan hadirnya beberapa group kesenian. Dari sekian banyak itu, satu diantaranya Sanggar Seni Kalegowa yang beralamat di Jl. Baso Dg. Ngawing - Pallangga Kab. Gowa.

Sanggar Seni Kalegowa terbentuk 17 Nopember 2016, berkiprah di Seni Tari dan Musik Tradisonal Bugis-Makassar. Selain sebagai komunitas professional di bidangnya, juga membina kaum ramaja dan generasi muda umumnya dalam menyalurkan bakat khusus Tari dan Musik Tradisional.

Mentor Sanggar Seni Kalegowa, Nur Ichsan Radyatna saat bincang-bincang dengan media mengatakan, beberapa generasi lahir dan dibina oleh sanggarnya, sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya tradisi Sulawesi Selatan.

"Dan Alhamdulillah, sebagian dari mereka yang kami bina, sudah ada yang mandiri," terangnya.

Sejak empat tahun terakhir Sanggar Seni Kalegowa telah tampil di beberapa acara, seperti event perkawinan, event festival baik tingkat lokal (daerah), nasional pun international.

Penghargaan yang pernah diraih sanggar ini, antara lain penyaji komposer terbaik di Jogyakarta tahun 2009, Juara 1 festival perkusi di PWI Sulsel tahun 2015, dan penampilan terbaik di acara BPNB Sulsel belajar bersama Maestro tahun 2019.

Pada Hari Musik Nasional, Jelajah Nusantara 2021, yang diselenggarakan Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) dalam jelajah bunyi nusantara 2021, telah berlangsung dari 09 – 13 Maret 2021 secara virtual. Di ikuti 19 Provinsi dan 12 Kabupaten Kota se Jawa Timur. Sanggar Seni Kalegowa penyaji hari ke empat, mewakili Sulawesi Selatan.

“Kami telah mengikuti acara itu, 12 Maret 2021, menampilkan karya musik “Tunrung Ganrang” secara virtual,” pungkas Nur Ichsan Radyatna. (*)