Anging Puting Beliung Porak-Porandakan Dua Kecamatan di Lutra

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Bencana angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Di saat hampir bersamaan, puting beliung menerjang dan memporak-porandakan rumah warga di desa dan dua kecamatan.

Di Desa Mario Kecamatan Baebunta dan di Desa Polewali Kecamatan Baebunta Selatan, Jumat(31/1/2020) pukul 17.25 Wita, angin kencang menerjang pemukiman penduduk yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Umumnya, atap rumah rusak dan beterbangan.

Selain rumah warga rusak, sejumlah pepohonan tumbang dan dua bangunan sarang Walet porak-poranda karena diterjang angin. Beberapa pohon yang tumbang di dua desa tersebut bahkan sempat menutup akses jalan desa.

"Tim kami sudah bergerak untuk membersihkan pohon tumbang yang menutupi akses jalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, H. Muslim Muhtar pada media ini, Sabtu(1/2/2020).

Kerugian yang ditimbulkan, katanya, di Desa Mario dua rumah tertimpa pohon, 20 unit rumah dan dua bangunan sarang Walet rusak berat bagian atapnya di Desa Polewali. "Sesuai laporan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Warga mengalami kerugian karena tanaman jagung mereka rusak diterjang angin puting beliung tersebut.

Menurut Kepala BPBD Lutra H.Muslim Muhtar, pihaknya sedang mengecek kondisi rumah warga terdampak angin puting beliung guna mengetahui kebutuhan mereka. Pihaknya akan mengusahakan bantuan sesuai tingkat kebutuhan warga terdampak.

"Prioritas pertama adalah makanan atau kebutuhan dapur dulu. Selanjutnya untuk bantuan bahan bangunan, kami sesuaikan dengan kebutuhan setelah kami cek," tambahnya. (yustus)