SOROTMAKASSAR -- Maros.
Sebuah bangunan rumah kosong di Kompleks Perumahan Tamarunang Blok E No.01 Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, terbakar pada Minggu (24/11/2019) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, kebakaran terjadi di bangunan rumah berlantai dua milik Ustadz H. Sahwir Dahlan yang sedang dalam keadaan kosong. Sekitar pukul 01.30 Wita barulah warga mengetahui terjadi kebakaran setelah melihat kobaran api.
Kobaran api di dalam rumah tersebut diperkirakan berasal dari lantai 1 hingga merembes ke lantai 2. Dimana pada bagian lantai 2 bangunan berbahan kayu (papan). Selain itu karena kondisi arah angin mengarah keatas dan belakang bangunan, menyebabkan api tidak sampai menyebar ke rumah warga sekitar.
Sekitar pukul 02.20 Wita barulah datang 3 unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Kurang lebih 1 jam lamanya api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta.
Menurut keterangan warga setempat, Ustadz H. Sahwir Dahlan selaku pemilik rumah, diketahui berdomisili di Kabupaten Pangkep. Rumahnya itu tidak pernah ditinggali, melainkan dijadikan tempat aktifitas sekolah TK, namun sudah berhenti sejak 4 tahun lalu dan selanjutnya bangunan dibiarkan kosong.
Sehubungan dengan kondisi rumah yang kosong dalam waktu lama dan tidak terawat serta tanpa pencahayaan lampu, maka diperkirakan aliran listrik bukanlah penyebab kebakaran.
Warga juga mengungkapkan sering terlihat adanya aktifitas tidak jelas oleh sekelompok remaja tak dikenal. Mereka menjadikan rumah kosong tersebut sebagai tempat berkumpul, dengan cara memanjat pagar, dan diduga pula ada aktifitas mabuk-mabukan.
Terkait dengan kondisi rumah yang kosong dan tidak ada penerangan lampu, maka dapat dipastikan penyebab kebakaran bukan karena aktifitas dapur atau korsleting aliran listrik.
"Kemungkinan terbesar yang menjadi penyebab kebakaran adalah akibat api rokok atau aktifitas penggunaan api lainnya yang dilakukan oleh kelompok remaja yang sering berkumpul di rumah kosong tersebut," ungkap warga sekitar. (im/jw)