SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pengangkatan ratusan barang antik berupa koin dan keramik jenis mangkuk dari dasar laut perairan Tile-Tile, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (20/10/2019).
Barang antik ini mempunyai nilai sejarah penting. Diperkirakan barang antik itu, berasal dari sebuah kapal dagang Cina yang karam dan diperkirakan telah berusia sekitar 800 tahun.
Penyelaman telah dilakukan sejak dua hari lalu dan akan berakhir pada tanggal 24 Oktober 2019. Belum diketahui pasti jumlahnya, namun diperkirakan barang antik jenis koin mencapai ratusan keping.
Menurut warga Tile-Tile, Bakhtiar, jika mengacu ke literatur sejarah pada era perdagangan dinasti Cina, tiap kapal pedagang Cina ada peti emasnya diatas, dan jika ditaksir harganya triliunan rupiah.
“Menurut cerita diyakini warga Tile-Tile jika emas yang ada ditempat tersebut diambil akan ada musibah tsunami,” cerita Bakhtiar.
Harapan Bakhtiar bahwa penyelaman dan pengangkatan tersebut tidak melibatkan instansi yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Mereka bekerja karena memanfaatkan anggaran kementerian tahun 2019, setidaknya kami yang dari awal yang menghasilkan rekomendasi dari rapat Focus Grup Discussion terkait penjajakan peluang pengelolaan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Tile-Tile yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018 lalu,” ungkapnya.
“Setidaknya kami mendapat pemberitahuan adanya kegiatan ini karena kegiatan ini dari hasil rapat tersebut dan disimpulkan pengangkatan barang antik tersebut ditempatkan di sini, jangan keluar dari Tile-Tile,” harap Bakhtiar.
(Ucok Haidir)