2019, Anggaran PKK Gowa Naik

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Untuk memberdayakan kegiatan anggota PKK yang ada di desa dan kelurahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan menaikkan anggaran PKK desa dan kelurahan.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gowa, Drs Muhammad Asrul, MM, Selasa (11/12/2018) ketika membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Gowa kerjasama dengan DPC APDESI Kabupaten Gowa di Gedung Haji Bate Sungguminasa.

"Tahun 2019 akan kita naikkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 100 juta, untuk kegiatan PKK ini," ungkapnya.

Sekarang ini, PKK dituntut untuk terus aktif dan bisa menggerakkan masyarakat dalam membantu dan mendukung program pemerintah. Selain itu juga, tahun 2019 mendatang, ada tugas yang harus dilaksanakan PKK untuk membantu pemerintah daerah mulai dari mendata anak putus sekolah untuk masuk dalam program pendidikan dan lainnya yang masuk dalam program strategis Pemkab Gowa.

Kegiatan PKK di Kabupaten Gowa

"Kegiatan harus selaras dengan program pemerintah daerah dan dibantu tolong didata semuanya, mulai dari anak yang putus sekolah, orang tua hidup sendiri, ibu hamil, dan lainnya sehingga bisa ditindaklanjuti dan dilaksanakan," harap bupati.

Dikatakannya, menjadi tugas pemerintah untuk bisa mengurus masyarakatnya dan sangat besar pertanggungjawabannya di mata Allah SWT. "Kita menjadi pemimpin ini amanah, dan tanggung jawabnya sangat besar, bupati sekarang ini melayani dan bukan dilayani," ingatnya.

Diharapkan dengan anggaran yang akan ditambahkan, peran PKK di masyarakat semakin lebih baik dan bisa menyentuh ke kehidupan masyarakat. Bimtek ini merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kapasitas para ibu-ibu untuk memajukan dan meningkatkan peran aktif perempuan dalam pembangunan dan keluarga.

Dengan anggaran yang akan ditambahkan, bupati mengharapkan kegiatan PKK bisa semakin baik dan dapat mengharumkan nama daerah dengan program yang dibuat dan sesuai dengan sepuluh program PKK. "Harus bermanfaat, dan digunakan untuk kepentingan masyarakat juga, jangan sampai ada sisanya," harap bupati. (alfian)