Plt. Kadis PMD Selayar : Saya Tidak Tahu Menahu Soal Kisruh Proyek Homestay Desa Rajuni


SOROTMAKASSAR -- Selayar.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengakui tidak tahu menahu soal kisruh proyek pembangunan home stay dan jalan wisata di Desa Rajuni, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar yang dananya berasal dari APBN TA 2018 ini jika masih menyimpan bengkalaian upah kerja dan utang material.

"Untuk proyek pembangunan home stay itu, saya sama sekali tidak tahu menahu. Apalagi soal adanya kisruh terkait bengkalaian pembayaran upah kerja tukang maupun utang material," ungkap Plt. Kepala Dinas PMD Kepulauan Selayar, Irwan Baso, Jumat (09/08/2019) melalui pesan WA ketika menjawab pertanyaan awak media.

Seperti diketahui, home stay tersebut belum selesai dan belum dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Bengkalaian proyek ini bakal menyeret sejumlah nama pejabat di lingkup pemerintah, diantaranya Kades dan Pejabat Pemdes.

Kini proyek tersebut mendapat sorotan publik. Sejumlah konfirmasi telah dilakukan dan aksi saling lempar tanggungjawabpun terjadi.

Seperti yang disampaikan oleh Waketum FPS, Andi Nurhamzah bahwa di wilayah kepulauan ada beberapa permasalahan mengenai penggunaan anggaran negara yang perlu mendapat pemeriksaan khusus pihak terkait dan pemerintah.

"Aparat penegak hukum diminta turun untuk menangani permasalahan home stay dan jalan wisata di Desa Rajuni, setidaknya jangan menjadi bahan obrolan yang bisa saja menjadi fitnah ditengah masyarakat," beber Nurhamza. 

Wakil Ketua Umum FPS ini menegaskan lagi, salah satu hal yang disorot oleh LSM ini adalah belum terbayarnya upah kerja dalam proyek pembangunan home stay dan jalan wisata di Desa Rajuni. Sementara semua anggaran proyek ini sudah cair.

"Insya Allah, Senin kami akan laporkan masalah ini ke pihak berwajib," kuncinya. (IJAS/Ucok H)