SOROTMAKASSAR -- Tana Toraja.
Polisi mendalami pelaku dan motif orang tak dikenal yang melakukan pelemparan kotoran hewan di gedung Posyandu yang siap diresmikan di Lingkungan Mamullu, Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (14/06/2019) lalu.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja (Tator) AKP Jon Paerunan kepada media ini, Minggu (16/06/2019) menyampaikan, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus pelemparan kotoran hewan ke Gedung Posyandu yang akan diresmikan.
"Kita masih dalami motif apa oknum tak bertanggungjawab melempari kotoran hewan ke gedung Posyandu itu," ucapnya.

Jon panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tana Toraja mengaku, motif dan pelaku pelemparan kotoran hewan belum diketahui. Tim identifikasi baru melakukan olah TKP dan pengangkatan sidik jari dari barang bukti kotoran hewan itu.
Selanjutnya, kepolisian akan terus melakukan pengembangan untuk menemukan pelaku. "Sampai sekarang belum diketahui motif apa yang melatari pelemparan kotoran hewan itu. Kita belum bisa juga menyampaikan berapa orang pelakunya karena tidak ada yang melihat," ujarnya.
Sementara itu Lurah Tondon Mamullu, Daniel Tanding menyayangkan perbuatan warga yang tak bermoral dan beretika dan tak bertanggungjawab. "Pemerintah sudah membuatkan gedung yang bagus untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh ibu-ibu, kok malah dilempari kotoran hewan," sesal Daniel Tanding.
Meski ada pelemparan kotoran hewan ke gedung Posyandu tersebut, karena sudah dijadwalkan peresmian gedung Posyandu pada Sabtu 15 Juni 2019, pihak Kelurahan Tondon Mamullu bersama Dinas Kesehatan Tator tetap melaksanakan peresmian gedung untuk dimanfaatkan ibu-ibu warga Lingkungan Mamullu.
Peresmian itu dihadiri beberapa tokoh masyarakat setempat dan dilakukan kegiatan Posyandu perdana. Lurah Daniel Tanding bersama warga berharap pihak Polres Tana Toraja mengungkap siapa warga atau pelaku yang melempari kotoran hewan ke gedung Posyandu. (yustus/des)