Paulus Palino : Makna Kenaikan Isa Almasih ke Surga Merupakan Proses Penyelamatan Manusia


SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Kenaikan Isa Almasih (Yesus Kristus), Kamis (30/05/2019) hari ini diperingati umat Kristiani di seluruh dunia dalam suatu ibadah atau perayaan ekaristi misa Kenaikan Yesus Kristus ke Surga.

Anggota petahana DPRD Luwu Utara, Paulus Palino, ST kepada media ini, Kamis (30/05/2019) mengatakan, makna kenaikan Yesus Kristus dari segi Theologi adalah, Kebangkitan Yesus dan Kenaikan Yesus ke surga mengungkapkan Kebenaran Iman yang sama, yakni Yesus telah dipermuliakan oleh Bapa sesudah Ia melaksanakan tugasnya di dunia ini.

Kenaikan Kristus ke surga menggambarkan langkah masuk yang definitif dari kodrat manusiawi Yesus dalam kemuliaan Allah di surga, dari mana Ia akan datang kembali, tetapi untuk sementara tersembunyi bagi pandangan manusia.

Yesus Kristus, Kepala Gereja mendahului kita masuk ke dalam kerajaan kemuliaan Bapa, supaya kita semua sebagai anggota-anggota tubuh-Nya dapat hidup dalam harapan yang telah dijanjikannya kepada pengikutnya.

Dan sekaligus juga akan hidup bersama Dia untuk selama-lamanya karena Yesus Kristus sudah masuk ke dalam tempat kudus di Surga untuk selamanya.

Maka Ia tanpa henti-hentinya bertindak sebagai pengantara yang senantiasa mencurahkan Roh Kudus ke atas kita.

Anggota petahana DPRD Luwu Utara dari Partai Gerindra yang juga mantan Ketua Paroki Sitti Maryam Saluampak mengatakan, makna Kenaikan Yesus Kristus ke Surga bukan hanya simbolis untuk diperingati dan dirayakan bersama oleh umat Kristiani.

Namun, sesungguhnya merupakan satu proses penyelamatan manusia oleh Allah itu, memberikan tugas dan tanggung jawab kepada orang yang percaya kepadanya. (yustus)