SOROTMAKASSAR--Luwu Utara.
Ratusan warga meliputi 74 kepala keluarga (KK) yang selama ini belum menikmati listrik, anak sekolah belajar di bawah lilin sebagai alat penerangan untuk belajar di malam hari.
Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Sassa, Dusun Pulao Kecamatan Baebunta yang berada di atas ketinggian terpaksa hidup seadanya.
Masyarakat di Pulao sudah sangat mengeluh, karena harus hidup tanpa ada aliran listrik," ucap Salfrida Dampi, bidan honor sukarela di Dusun Pulao pada media ini, Kamis(23/5/2019) malam.
Ia menerangkan, selama ini apabila ada masyarakat yang membutuhkan sarana cahaya lampu, maka terpaksa menggunakan lilin, sedangkan warga yang mampu membeli ganset sendiri atau peralatan penerangan apa adanya.
Anak sekolah di Dusun tersebut harus belajar di bawah cahaya lilin di malam hari. Kemudian dipadamkan warga ketika akan tidur di malam hari. (yustus)