SOROTMAKASSAR -- Makassar. DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Selatan menyelenggarakan rapat koordinasi Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (KAPPU) PPB se-Sulawesi Selatan, Minggu (25/11/2018) di Hotel Ramayana, Jln Gunung Bawakaraeng, Makassar.
Rapat koordinasi KAPPU ini dihadiri Ketua DPW Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Badaruddin P. Sabang, MM, Sekretaris DPW PBB Sulawesi Selatan H. Purnama Irianto Ashadi, Ketua KAPPU, dan seluruh pengurus DPD PBB Kota/Kabupaten se-Sulawesi Selatan.
Ketua DPW PBB Sulsel Ir. Badaruddin P. Sabang, MM mengatakan, PBB sudah pernah mengikuti Pemilu, antara lain di Pemilu Tahun 1999 menggolkan 13 orang sebagai anggota DPR RI, Pemilu 2004 menggolkan 11 orang anggota DPR RI , 2009 dan 2014 PBB tidak masuk parlementry tresol.
Dan pada Pemilu 2019 mendatang, PBB bertekad kembali ke Senayan sesuai amanah Muktamar 2015 harus memenuhi 'parlementry tresold'.
PBB tingkat Provinsi Sulawesi Selatan selama mengikuti pemilu selalu menempatkan kadernya. Misalnya pada Pemilu 1999 DPRD Kabupaten/Kota tercatat sebanyak 30 anggota DPRD.
"Target Pemilu 2019 Kabupaten/Kota bisa memperoleh 40 kursi", ungkap Badaruddin yang juga Caleg PBB DPRD Provinsi Sulsel di Dapil Sulsel 9.
Menyinggung tentang Yusril Ihsa Mahendra yang memilih sebagai lawyer di kubu Jokowi-Ma'ruf, Badaruddin menilai tidak masalah, karena itu profesional Yusril. Namun kepada para Caleg diimbau tetap hati-hati dalam mengkampanyekan calon Presiden karena keputusan partai belum menentukan sikap.
"Bagi sahabat-sahabat silahkan berkompetesi dengan baik. Hasil rapat ini akan di bawa ke rakornas untuk menentukan arah dukungan calon presiden. Yang terpenting sekarang bagaimana bisa duduk di parlemen sebanyak mungkin", tandasnya.
Ketua KAPPU PBB Sulsel, Andi Aman Pawennari menambahkan, ada beberapa Dapil di Sulsel yang jumlah calon legislatifnya belum memenuhi kuota, akan tetapi target legislatif disetiap Dapil diyakini bisa terpenuhi. (tn)