Pensiunan Pemprov Sulsel Lanjut Mengabdi Sebagai Kades Sanrobone

SOROTMAKASSAR - Takalar.

Medan Pengabdian dalam kehidupan ini selalu tersedia, tinggal kemauan kita untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini.



Itulah peran yang dimainkan Abd Azis Maluddin,  Kepala Desa (Kades) Sanrobone yang sebulan lalu dilantik sebagai kepala Desa Sanronbone.

Abd Azis terpilih dalam Pilkades serentak di Kabupaten Takalar, dengan mengalahkan 4 calon kades lainnya.

Sebelum maju dalam pertarungan calon kepala Desa Sanrobone, Abd Azis adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemrov Sulsel.

Jelang masa pensiun, 6 tahun terakhir di Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)  Sulsel.

Setelah menjalani masa pensiun, ia kembali mencurahkan pikiran untuk membangun kampung halamannya di Sanrobone.

Menurut Abd Azis Maluddin, Sanronbone bukan daerah biasa, tapi merupakan daerah bersejarah yang menjadi pusat kerajaan di masa lalu. Hal ini dibuktikan dengan  jejak sejarah peninggalan masa lalu, seperti benteng kerajaan.

Diakuinya, motivasi untuk ikut bertarung dalam Pilkades untuk membangun kampung halaman dengan bekal pengalaman yang cukup panjang di pemerintahan Pemprov Sulsel.

"Keberhasilan ini bukan semata-mata karena kemampuan yang dimiliki, tapi juga tak lepas dari persoalan takdir yang tidak bisa dilawan, " jelasnya.
 
Dia berharap, dari semua calon yang pernah bertarung dapat kembali bersatu untuk membangun Sanrobone.

Putra asli Sanronbone ini mengaku akan megupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, kemudian akan menata kebersihan lingkungan, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi desa yang lain.

Tentu saja untuk dapat merealisasikan apa yang ada di kepalanya, perlu kerja keras dan dukungan dari semua pihak,  termasuk kemauan masyarakat itu sendiri untuk berubah maju dan unggul, sesuai dengan tagline Bupati Takalar, Syamsari Kitta.

Abd Azis Maluddin menambahkan, pengabdiannya selama menjadi PNS di Pemprov Sulsel,  jauh berbeda dengan pengabdiannya saat ini, menjadi Kades Sanrobone.

"Setiap hari harus berhadapan dengan beraneka ragam kepentingan masyarakat yang  harus diberikan solusi yang baik," ujarnya. (dar-tiar)