SMK 7 Luwu Utara Tetap Produktif di Tengah Pandemi Corona

SOROTMAKASSAR -- LUWU UTARA

Implementasi pembelajaran produktif dan praktek kerja industri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada kondisi khusus, pandemi corona ini tetap dikuatkan. Inovasi pembelajaran di sekolah pun harus dihadirkan.

“Peran strategis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) berlokasi di Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan, dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing dengan tetap produktif di tengah situasi menantang, ini kita kuatkan,” sebut Aris, SP Kepala UPT SMKN 7 Lutra.

Aris, SP yang juga putra Malangke ini, memaparkan inovasi pembelajaran di sekolahnya di masa pandemi. Sistemnya In and On. “Sistem Pendidikan di SMK kami In and On. In ada di sekolah. On ada di industri kemudian In lagi, ini yang tiga tahun,” tuturnya pada media ini, Selasa 14 September 2021.

Dijelaskannya, ada yang empat tahun. Hanya In di sekolah dan On di industri untuk magang. Karena sekarang ada kondisi pandemi corona virus, anak yang seharusnya sedang On.

“Saya tarik Uji Kompetensi ke depan untuk anak membuat projek. Istilahnya kita harus tetap produktif di masa pandemi ini dan tidak boleh baper,” tambah Aris, SP.

Pemerhati pendidikan yang juga komite sekolah di Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara, Bunga memberikan apresiasi kepada kepala UPT SMKN 7 Lutra yang telah memberikan inspirasi kepada seluruh pelajar dan pendidik di sekolahnya.

“Sekolah Menengah Kejuruan dan vokasi itu menarik. Hanya saja kita selalu melihat dari satu sisi. Tapi kalau kita juga melihat sudut pandang lainnya, kita bisa melihat ratusan atau bahkan ribuan kepala sekolah macam Pak Aris putra Malangke ini, juga menghiasi vokasi di Bumi Lamaranginang terkhusus di Indonesia,” sebut Bunga.

Misalnya, kita bisa melihat satu sisi lainnya, lanjut pemerhati sosial dan pendidikan bahwa, lulusan SMK itu menjadi salah satu kontributor terbesar pengangguran di NKRI ini.

“Tetapi kenyataannya banyak-banyak juga Pak Aris, SP di Indonesia ini, terkhusus di Luwu Raya ini. Setelah kami melihat dan mengamati produk-produk yang dihasilkan oleh Kepala UPT SMKN 7 Luwu Utara, hal tersebut menjadi bukti bahwa pendidikan SMK itu yang dipelajari adalah yang digunakan,” terang Bunga ditempat terpisah.

Sementara ditemui juga Kepala Desa Dandang terpilih yang akan dilantik pada 20 September 2021, Haeruddin yang akrab disapa Saru', juga menuturkan bahwa, kiat-kiat menghadapi persaingan yang semakin kompetitif pasca pandemi corona virus dalam rangka penguatan kompetensi nasional adalah, salah satunya melalui Sertifikat Kompetensi.

“Sertifikat Kompetensi ini merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi terhadap capaian kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang berbasis pada standar kompetensi,” jelas Saru' Kepala Desa Dandang yang terpilih pada pilkades serentak di Lutra bulan lalu. (yus).