SOROTMAKASSAR -- Bone.
Anggota MPR RI Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, ke Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilaksanakan di Aula PGRI Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone (11/09/2021). Kegiatan ini diikuti 150 orang peserta dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Sosialisasi Empat Pilar ini dihadiri Camat Kahu Andi Rahmat Mursya, S.STP, Danramil Kahu, Kapolsek Kahu, dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Kahu. Andi Rahmat menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Anggota MPR RI Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., atas dipilihnya kecamatan Kahu dengan segmen Anggota BPD sebagai tempat Sosialisasi Empat Pilar.
“Anggota BPD se Kab. Bone belum lama ini dilantik, sehingga kami menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kehadiran Bapak Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., untuk memberikan pencerahan,” kata Andi Rahmat.
Ajiep Padindang, dalam pengantarnya sebelum membuka acara Sosialisasi secara resmi menyampaikan bahwa Anggota MPR RI intens melakukan sosialisasi Empat Pilar ke daerah pemilihannya untuk melakukan penguatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Dalam penyajian materi sosialisasinya, Anggota MPR RI di periode keduanya ini menambahkan, Pancasila sebagai Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara, harus terus disosialisasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, Ajiep Padindang juga mengulas satu persatu materi Empat Pilar MPR RI.
Setelah penyajian materi oleh Anggota MPR RI dari unsur Kelompok DPD RI, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Salah satu Pertanyaan yang mengemuka adalah, bagaimana pola yang sebaiknya dilakukan agar Sosialisasi Empat Pilar ini sampai ke masyarakat luas untuk menangkal paham radikalime.
Menjawab Pertanyaan tersebut, Ajiep Padindang menyampaikan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilaksanakan karena semakin memudarnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI harus terus dilakukan secara dialogis dan menyenangkan, sehingga dapat ditanamkan nilai-nilai kebangsaan dan diterima secara baik oleh masyarakat.
“Dengan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang lebih baik, diharapkan dapat menangkal paham radikalisme dan isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa” pungkasnya. (rk)