Banjir Kembali Melanda Wajo, 679 Rumah Warga Terendam

SOROTMAKASSAR -- Wajo.

Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kembali dilanda bencana banjir pada Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 06.00 Wita.



Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, sebanyak 679 unit rumah warga terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50 hingga 100 sentimeter.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengatakan, banjir dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.

Intensitas hujan tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Walennae serta tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe. Lima kecamatan di wilayah Kabupaten Wajo terdampak banjir.

Beberapa titik banjir yang melanda lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tempe, tepatnya Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, Kecamatan Pammana, tepatnya Desa Pallawarukka.

Kemudian Kelurahan Anabanua di Kecamatan Maniangpajo, Desa Tadangpalie di Kecamatan Sabbangparu dan Kecamatan Takkalall s tepatnya di Desa Soro.

Warga terdampak banjir sebanyak 490 KK atau 1.560 jiwa. Namun,  hingga berita ini dirilis belum ada laporan warga yang mengungsi.

Berdasarkan kaji cepat petugas di lapangan, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum lainnya, seperti enam unit sekolah, empat unit sarana ibadah, empat unit sarana kesehatan dan dua unit kantor pemerintah setempat. Tercatat pula 455 hektare sawah dan 50 hektare lahan perkebunan milik warga ikut terdampak.

BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Wajo guna melakukan monitoring update data terkait jumlah korban terdampak maupun kerugian material.

Tercatat Kabupaten Wajo telah dua kali dilanda bencana banjir selama kurun waktu satu bulan terakhir. Pada Sabtu (26/6) lalu tepatnya di Desa Inalipue juga terjadi bencana banjir yang menyebabkan sedikitnya lima kepala keluarga atau 11 jiwa mengungsi, lima rumah rusak berat, empat rumah rusak ringan, termasuk satu kantor desa dan dua sekolah yang ikut terdampak.

Wilayah Kabupaten Wajo, memang memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko 106.609 hektare atau sekitar 14 kecamatan terdampak. (ril)