Di Kecamatan Sabbang Selatan Sudah 3 Orang Meninggal Corona Virus

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara

Sempat 30 hari di Kabupaten Luwu Utara zona hijau kini Kecamatan Sabbang Selatan, warga Desa Tete Uri meninggal akibat Corona Virus pada Kamis 13 Mei 2021 di mana Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Hari Raya Kenaikan Yesus ke Surga, satu warga Desa Tete Uri yang dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 alias Covid-19, meninggal dunia akibat pandemi yang dirawat di Rumah Sakit Bintang Laut Kota Palopo Sulsel.

Sekaligus menggenapkan angka pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Uta menjadi total 47 orang di Lutra (3 meninggal di Sabbang Selatan).

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna pada media ini, Minggu 16 Mei 2021. Di mana update hari ini kembali ada tambahan satu pasien positif meninggal asal Desa Tete Uri inisial YP, Kecamatan Sabbang Selatan.

Berdasar update sebaran virus corona yang dikeluarkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lutra, terdata sebanyak 1.350
orang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, meliputi sebanyak 1.303 orang yang positif hidup, 47 orang meninggal dunia, serta sebanyak 6.237 yang di Swab dan di rapid antigen hari ini 48 orang dan total 8.696 orang.

“Update hari ini ada tambahan satu orang meninggal dinyatakan sebagai pasien positif baru,” kata Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lutra, I Komang Krisna.

“Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Desa Tete Uri pada Kamis 13 Mei 2021, terdata satu orang,” ungkapnya.

Dari itu pihaknya berharap seluruh masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan sikap disiplin menerapkan protokol Covid-19. Salah satunya dengan tetap disiplin melaksanakan pakai masker selalu.

“Waspada dan disipilin menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu kunci untuk mengantisipasi, sekaligus mencegah sebaran Covid-19. Dari itu, mari kita selalu waspada dan menerapkan sikap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (yus).