Kini Batu Alang Dikenal Desa Wisata Kakao dan Penghasil Nilam

SOROTMAKASSAR Luwu Utara

Batu Alang adalah desa yang memiliki lahan perkebunan Kakao cukup luas, karena penduduknya berprofesi sebagai petani kakao dan juga dikenal Desa Wisata Kakao di Kabupaten Luwu Utara.

Di Desa Batu Alang Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), para petani melakukan penanaman tumpang sari antara kakao/coklat dan tanaman nilam, dan hasilnya memuaskan.

"Selain petani mendapat hasil dari tanaman kakao mereka juga dapat tambahan penghasilan dari tanaman nilam, dengan teknik bertanam tumpang sari sangat efesien untuk memajukan kesejahteraan petani," ucap Kades Batu Alang yang selalu akrab disapa Phupus pada media ini dikebun tumpang sarinya.

Nah, seperti saya Kepala Desa juga petani kakao dan nilam. Kita bisa memetik buah kakao setiap datang panen, dan kita bisa memanen nilam ketika buah kakao habis, begitu ujar Phupus, Jumat 30 April 2021.

"Untuk itu dalam mendorong perekonomian warga Desa Batu Alang dan menekan angka kemiskinan, Pemerintah Desa Batu Alang menyarankan supaya seluruh petani melakukan teknik tumpang sari ini. Dan juga tidak akan lama kita akan bangun penyulingan sendiri di Desa Batu Alang ini," pungkasnya.

Phupus tanamkan ke aparat desa dan masyarakatnya, dalam membangun ekonomi dan kreativitas kita membangun ekonomi harus, 'berpikir diluar dari yang umumnya dan berbeda' atau Think Out Of The Box'.

"Ini yang selalu saya tanamkan ke warga terutama ke para pemuda-pemudi Desa Batu Alang, think out of the box. Kreativitas itu harus berani kita keluar dari pemikiran umum yang biasa-biasa saja. Kalau orang berpikir begitu-begitu saja, kita harus berpikir keluar dari pemikiran umum," tandasnya. (yus)