Di HUT ke-59, Nurdin Abdullah Minta Parepare Ambil Peran di Sektor Kesehatan

SOROTMAKASSAR -- Parepare.

Gubernur Sulawesi Selatan H.M Nurdin Abdullah meminta pemerintah Kota Parepare agar mengambil peran penting demi mengembangkan pelayanan di sektor kesehatan.
"Saya kira Parepare ini harus mengambil peran jangan sedikit-sedikit ke Vietnam, Malaysia, Singapura. Padahal sebenarnya kita punya keunggulan, apa yang disampaikan oleh Pak Wali tadi sudah kita poles bersama," ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di acara Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-59 Kota Parepare, Senin (18/02/2019).

Olehnya itu, sosok dengan sejuta karya ini mengajak stakeholder di Kota Parepare tetap bersinergi untuk membangun infrastruktur dan sistem perdagangan.

"Kita harus sinergis membuat kota Parepare ini menjadi kota dimana orang berekreasi sambil berobat. Apalagi rumah sakit tadi, kita melihat rumah sakitnya di pinggir pantai," katanya.

Dorongan untuk membangun 6 rumah sakit regional di beberapa daerah se-Sulsel, merupakan jawaban agar supaya masyarakat Sulsel tidak lagi berobat keluar negeri.

"Kita malu. Sedikit-sedikit berobat keluar negeri. Olehnya itu kita harus fokus Parepare ini adalah pusat untuk cek-up," ujar mantan Bupati Bantaeng ini.

Nurdin Abdullah mengaku, dorongan bantuan tersebut merupakan bantuan pertama untuk Kota Parepare. 

"Kita coba dorong Insya Allah bantuan ini bukan yang terakhir, tapi itu bantuan awal untuk kita bersama-sama. Kita jadikan Parepare ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, tentu dengan APBD yang dimiliki oleh Parepare, saya kiri tidak cukup untuk mendorong percepatan pembangunan, mungkin kedepan pintu masuk di Parepare ini sudah menjadi empat jalur, kita coba buat empat jalur karena saya lihat Kota Parepare ini tumbuh dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut Nurdin Abdullah menjelaskan, kehadiran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam rangka mendorong percepatan pembangunan kabupaten kota, tidak menjadi saingan kabupaten kota, tetapi kita menjadi pendorong.

"Kita punya anggaran 10 triliun. Ini kalau kita sama-sama memanfaatkan dengan baik, Insya Allah tidak ada lagi dikotomi kota jorok, kota kotor, kota bersih. Jadi kita ingin lakukan semua bersama," imbuhnya. (*)