Distan Gowa Identifikasi Lahan Tertimpa Bencana Banjir dan Longsor

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Dinas Pertanian Tanamam Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, hingga saat ini masih mengidentifikasi lahan pertanian yang tertimpa bencana alam.

Kadis Pertanian dan Holtikultura Gowa, Sugeng Prayitno mengaku fokus mengidentifikasi lahan yang rusak akibat banjir dan longsor.

"Kita akan memberikan pemahaman bagaimana mengolah tanah yang rusak akibat akibat bencana alam," katanya.

Selain itu, pihaknya juga hingga saat ini terus memberikan bantuan kepada korban bencana yang ada di Gowa.

Menurut Sugeng, bantuan yang difokuskan kepada korbannya jauh lebih penting dari pada tanaman yang rusak akibat bencana tersebut.
Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan program perbaikan ekosistem di daerah namun masih menunggu sampai keadaan membaik.

"Kami sementara mendata berapa jumlah kerugian akibat bencana tersebut," jelasnya.

"Untuk langkah awal katanya, kita bantu dulu orangnya. Jika orangnya sudah mapan baru kita kerjakan yang lain seperti perbaikan lahan. Tentunya kami juga akan menyampaikan ke semuanya berapa angka finalnya," ungkap Sugeng saat ditemui media ini, Rabu (13/02/2019).

Dia juga menjelaskan, program yang akan dikerjakan seperti produksi harus ditata ulang kembali di daerah bencana tersebut.

"Kami masih melakukan pemantauan mana lahan yang rusak dan mana tanaman yang rusak. Bendungan Kampili juga saat ini sedang pendangkalan dan itu juga nanti akan menjadi pertimbangan dan nanti kita akan rapatkan untuk itu," bebernya. (alfian)