Bupati Lutra Didemo, RDP Ricuh

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Masyarakat Lutra mengatasnamaķan Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang Lumpur Luwu Utara, Senin (10/8/2020) melancarkan unjuk rasa di jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba menuju gedung DPRD Lutra untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dibawah pengawalan ketat Kepolisian, pengunjuk rasa meminta tuntutan Bupati Lutra, Indah Putri Indriani yakni, memperjelas status kondisi rumah hunian tetap, memperjelas sewah rumah sebagai pengganti huntara, memperjelas alur proses penyaluran logistik bantuan, mempertanyakan dana tanggap darurat Pemda Lutra.

Pengunjuk yang dikendalikan Hatta selaku koordinator lapang (korlap), mempertanyakan proses pendataan status rumah korban bencana banjir bandang lumpur, mempertanyakan tentang pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana banjir dan se segera percepat normalisasi DAS Masamba, Radda.

Sementara pendemo di DPRD Lutra Rapat Dengar Pendapat (RDP), untuk menghadirkan Bupati Lutra Indah Putri Indriani, selaku komandan dalam struktur organisasi penanganan banjir bandang, sebab yang berhak mengambil keputusan adalah Bupati, bukan instansi teknis, karena kami datang membawa aspirasi korban bencana banjir bandang lumpur untuk ditindak oleh pengambil kebijakan," ucap Adham Husain dalam RDP tersebut.(yustus)