Bupati Kepulauan Selayar Buka Festival Taka Bonerate

SOROTMAKASSAR -- Kepulauan Selayar. Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali membuka resmi penyelenggaraan Festival Taka Bonerate yang berlangsung di Taman Pelangi, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018) malam.

Acara pembukaan Festival Taja Bonerate ini dihadiri Gubernur Sulsel yang diwakili Assisten Pemerintahan, Salim. Turut hadir pula Kepala Balai TNTBR, Faat Rudianto, Pemilik Sunari Beach, AA Gede Eka Putra, Kabid Pemasaran Pariwisata Selayar, Sri Nurnaningsih, Itinerary Familiarization Tour, para pimpinan perbankan, Ketua Penggerak PKK Kepulauan Selayar dan peserta Festival Taka Bonerate dan Wonderful Selayar.

Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali mengatakan selaku bupati malam ini dirinya sangat berbangga hati melihat banyak peserta yang datang memeriahkan kegiatan yang tiap tahun dilaksanakan di Selayar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah pusat dalam mewujudkan program 20 juta wisatawan datang ke Indonesia.

"Disamping itu kegiatan ini merupakan sebuah sarana promosi bagi Selayar untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Selayar khususnya di bidang kebaharian. Jadi hampir 80 persen kegiatan yang dilaksanakan di Festival Taka Bonerate ini adalah kegiatan kabaharian, makanya kegiatan ini digelar di zona Taman Nasional Taka Bonerate," tuturnya.

Ia mengemukakan lagi, kegiatan Festival Taka Bonerate sempat menjadi even nasional sehingga kita harus bersaing dengan beberapa Kabupaten di Provinsi Sulsel karena jatah yang diberikan untuk Provinsi Sulsel yang masuk kewenangan nasional hanya tiga daerah.

"Kemarin kegiatan yang kita laksanakan kurang berhasil, masih ada kekurangan sehingga yang diwakili untuk festival Sulsel adalah festival Phinisi Bulukumba, F8 di Makasar dan Lovely Desember Toraja", ujarnya.

Momentum Festival Taka Bonerate, tambah Basli, kita lakukan pada sekarang ini untuk mengembalikan kepercayaan pemerintah pusat terkait kemampuan pemerintah daerah, supaya bisa mewujudkan bagaimana Festival Taka Bonerate bisa kembali menjadi ikon di Sulsel khususnya pada Taman Nasional Taka Bonerate dan dapat masuk even kalender nasional. (*uh)