MPW PP DKI Gelar Pembekalan Calon Pengurus

SOROTMAKASSAR -- Jakarta. Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta menggelar pembekalan kepada calon pengurus, di Rumah MPW, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini untuk menyamakan visi dan misi sebelum nantinya para pengurus dilantik Desember mendatang.

Ketua MPW PP DKI Jakarta, H. Thariq Mahmud SH mengatakan, organisasi Pemuda Pancasila menganut asas kebersamaan. Tidak ada pembedaan latar belakang pendidikan, ataupun pekerjaan.

"Dari anak tukang becak sampai pengusaha, semua sama di sini. Dan rata-rata semua yang bergabung sudah untuk keluar, karena kebersamaan yang kita bangun," ujarnya, Jumat (19/10).

Menurutnya, yang paling penting untuk para pengurus bisa saling mendukung dan memajukan organisasi. Sebab saat ini Pemuda Pancasila merupakan ormas terbesar di Indonesia dengan anggota hampir tiga juta orang.

"Untuk di DKI saja ada 15 ribu orang. Kita bekerja bersama, tidak ada yang lebih pintar. Posisi ketua itu hanya jabatan," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, PP DKI Jakarta terus berinovasi. Bergabung mempunyai semangat yang sama untuk memajukan organisasi dan Indonesia.

Apalagi, logo yang digunakan Pemuda Pancasila merupakan lambang negara. Bukan hanya kebanggaan, tapi harus bisa juga menunjukkan kepada masyarakat peran positif adanya Pemuda Pancasila.

"Saya ingin pengurus baru bisa melakukan yang sama. Kita juga siap menjadi yang terdepan untuk melawan siapapun yang ingin mengganggu Pancasila," tegasnya.

Ditambahkan oleh Sekretaris MPO PP MPW DKI, Piala Simanjuntak, untuk calon pengurus yang baru harus lebih aktif dalam seluruh kegiatan Pemuda Pancasila.

"Jangan hanya ada kartu anggota saja tetapi tidak pernah ikut rapat dan kegiatannya. Kita memang tidak ada batasan, tetapi harus ada pemahaman untuk struktur kepengurusan," ungkapnya.

Piala pun cukup mengapresiasi kepengurusan MPW PP DKI Jakarta. Dengan orang-orang yang cukup berkompeten, diharapkan bisa memajukan Pemuda Pancasila.

"Di DKI ini, ketuanya paham struktur organisasi. Dan Sekwilnya tahu administrasi," tandasnya. (*r)