DPD INAKOR Minahasa Desak Bupati Evaluasi Kinerja Dinas PMD Kabupaten Minahasa

SOROTMAKASSAR - MINAHASA.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Independen Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR) Minahasa mengeluhkan banyaknya laporan dan pengaduan masyarakat atas permasalahan dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Di Kabupaten Minahasa, penyaluran BLT terkesan pilih kasih. Kebanyakan penerima keluarga-keluarga yang dekat dengan kekuasaan. Bahkan ada masyarakat yang rumahnya beratapkan terpal, dindingnya terbuat dari bambu tidak pernah tersentuh bantuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Darwin Najoan Ketua DPD Inakor Minahasa merasa prihatin bahwa realisasi DD di Kabupaten Minahasa bisa dibilang carut marut bahkan Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) terkesan tutup mata.

“Terus terang kami, DPD Inakor Minahasa sangat kecewa dengan kinerja kepala dinas PMD Minahasa,” tutur Darwin.

Bahkan sampai awal bulan Mei tahun 2022 ini saja penyaluran BLT di Kabupaten Minahasa belum merata. Masih banyak desa yang belum menyàlurkan BLT DD di Minahasa.

Menurut Darwin, Alokasi Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2020 diatur dalam Peraturan Presiden (Perpers) No 104 Tahun 2021. Pada Pasal 5 ayat 4 diatur mengenai program perlindungan sosial berupa BLT DD paling sedikit 40%.

“Saya heran dengan kepala dinas PMD Minahasa, sudah ada Perpres tentang BLT DD tapi ketika ditanya sudah berapa desa yang menyalurkan, hanya diam membisu,” tutup darwin. (ris)