Setelah Delapan Bulan Tertimbun, Mayat Lima Warga Toraja Korban Likuifaksi Palu Ditemukan

SOROTMAKASSAR -- Palu.

Setelah tertimbun tanah akibat bencana likuifaksi dan gempa di Sulawesi Tengah selama kurang lebih 8 (delapan) bulan, mayat 5 (lima) warga Toraja yang merupakan satu keluarga, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu, Senin (17/06/2019).

Kelima korban bencana likuifaksi dan gempa Palu yang terjadi pada 28 September 2018 itu, ditemukan di bekas lokasi terjadinya likufaksi di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kelima warga Toraja ini teridentifikasi bernama Ribka Samperuru Sura (51), Sofia Rada (72), Angel (11), dan anak kembar Natanoel serta Nataniel yang berusia 9 bulan.

Kelimanya merupakan warga Jalan Dewi Sartika III Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, atau BTN Bumi Indah Permai Petobo.

Kelima jenazah ini merupakan anggota keluarga dari Elen Andilolo, asal Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Saat bencana gempa dan likuifaksi Palu, Elen mengaku kehilangan sembilan anggota keluarganya, masing-masing isteri dan ketiga anaknya, dua cucunya (kembar), mertuanya, satu orang iparnya dan satu orang sepupu yang baru tiba dari Palolo.

Kepala Lembang Uluway, Kecamatan Mengkendek, Parassa Paembonan yang juga kerabat korban, kepada media ini, Rabu (19/06/2019) sore mengakui bahwa kelima korban yang ditermukan Tim SAR gabungan di Palu pada Senin (17/06/2019) itu adalah anggota keluarga dari Elen Andilolo, yang juga keluarganya.

“Pada saat penemuan mayat, Pak Elen ada di Uluway Tator. Dia langsung berangkat ke Palu saat mendapatkan informasi penemuan mayat itu,” tutur Parassa.

Parassa mengatakan, kelima jenazah yang ditemukan itu langsung dimakamkan di Palu dan tidak dibawa ke Toraja. “Ya, sudah dimakamkan kemarin, Selasa (18/06/2019) sore,” ucapnya.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Palu, Christian Seleng, yang dihubungi melalui sambungan telepon celularnya, juga mengakui bahwa lima jenazah yang ditemukan Tim Sar Gabungan itu merupakan keluarga dari Elen Andilolo. Kelimanya sudah dimakamkan pada Selasa sore kemarin di Palu. (yustus/krb)