SOROTMAKASSAR -- Surabaya.
Guna menghasilkan Program Rencana Strategis Bidang Pendidikan Keagamaan Buddha Tahun 2020-2024 yang berkualitas dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang telah disusun Bappenas, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan "Penyusunan Rencana Strategis Bidang Pendidikan Tahun 2020-2024 di Surabaya" di Ballroom A, Novotel Hotels and Resorts Samator Surabaya Timur, Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Selasa s/d Jumat (15 s/d 18 Oktober 2019).

Kegiatan bertema "Melalui Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Bidang Pendidikan 2020-2024 di Surabaya, Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha" ini diikuti 139 orang peserta dari 33 provinsi di Indonesia, terdiri dari, Pembimas Buddha, Pejabat Eselon III dan IV Ditjen Bimas Buddha, Pengawas dan Tokoh Pendidikan Agama Buddha, Guru Agama Buddha, dan Penyelenggara Nava Dhammasekha.

Peserta dari Provinsi Sulawesi Selatan adalah Pembimas Buddha Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B. dan Praktisi Pendidikan Miguel Dharmadjie, ST, CPS®.
Pembukaan Penyusunan Renstra dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Buddha Kementerian Agama RI diwakili Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, S.Pd, M.Pd, M.Pd.B dan dihadiri Bhikkhu Nyana Suryanadi Mahathera, Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Agama Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd, Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. H. Moch. Amin Mahfud, M.Pd, Ketua Umum Permabudhi Ir. Arief Harsono, MM, M.Pd.B, Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Paniran, S.Ag, M.Si, M.Pd.B, dan Pembimas Buddha Provinsi Jawa Timur Satimin, S.Pd, M.Pd pada Selasa (15/10/2019) malam.
Sekretaris Ditjen Bimas Buddha dalam sambutan dan arahannya mengatakan, kegiatan ini menjadi sejarah penyusunan Renstra yang melibatkan berbagai elemen umat Buddha. Melalui kegiatan ini diharapkan Renstra Bidang Pendidikan Tahun 2020-2024 dapat disusun, dimusyawarahkan dan dirumuskan sesuai visi Ditjen Bimas Buddha Renstra 2020-2024, yaitu terwujudnya masyarakat Buddha Indonesia taat beragama, moderat, cerdas dan unggul.
Dalam kegiatan ini para peserta memperoleh materi dari Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. H. Moch. Amin Mahfud, M.Pd (Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan), Kasubdit Dasmen Kementerian PPN/Bappenas Vivi Andriani, ST, M.Sc (Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan), Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, S.Pd, M.Pd, M.Pd.B (Teknis Penyusunan Rencana Strategis Pendidikan Bimas Buddha), Dirjen Bimas Buddha Caliadi, SH, MH (Rencana Kerja Pemerintah Ditjen Bimas Buddha), Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama RI Dr. H. Ali Rokhmad, M.Pd. (Cascading Rencana Strategis Kementerian Agama RI), dan utusan dari Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Drs. H. Sahlan, M.Si. (Pengembangan Strategi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).
Usai memperoleh berbagai materi dari narasumber, Direktur Urpendik Agama Buddha yang didampingi para Kasubdit mengadakan Cascading Penyusunan Renstra Tahun 2020-2024 dengan tiga topik bahasan, yaitu Bidang Urusan Agama Buddha, Bidang Agama dan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Bidang Pendidikan Tinggi. Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membahas masing-masing topik bahasan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
Hasil diskusi ini kemudian diplenokan dan mendapat berbagai masukan dari Direktur Urpendik. Renstra hasil pleno ini selanjutnya akan dijadikan pedoman dan acuan untuk pemetaan program dan kegiatan Ditjen Bimas Buddha tahun 2020-2024.
Setelah berlangsung 4 hari 3 malam, Penyusunan Renstra ditutup oleh Direktur Urpendik Agama Buddha bertempat di Atmosphere Room pada Jumat (18/10/2019) pagi. Dalam sambutan pada acara penutupan, Direktur Urpendik mengucapkan terima kasih atas rumusan Renstra Bidang Pendidikan Tahun 2020-2024 yang telah dihasilkan. Dimana Renstra ini dihasilkan sesuai dengan isu-isu strategis pendidikan tahun 2020-2024 demi terwujudnya masyarakat Buddha Indonesia taat beragama, moderat, cerdas dan unggul sesuai visi Ditjen Bimas Buddha Renstra 2020-2024. (*)