Citilink Alami Kerusakan dan Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Tujuan Denpasar Kecewa

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Ratusan penumpang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 343 tujuan Denpasar kecewa berat akibat sarana transportasi udara tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga gagal terbang, Kamis (06/01/2022).

Awak media ini yang juga tercatat sebagai salah satu penumpang pesawat itu melaporkan, skedul keberangkatan pesawat Citilink QG 343 dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar semula dijadwalkan pukul 05.00 Wita dan akan tiba di Bandara Ngurah Ray, Denpasar, Bali pada pukul 06.30 Wita.

Sekitar pukul 04.30 Wita seluruh penumpang sudah dipanggil naik ke atas pesawat, dan tepat pukul 05.00 Wita pesawatpun mulai bergerak untuk segera lepas landas. Namun hanya bergerak beberapa meter saja, pilot tiba-tiba mengumumkan melalui microphone hendak kembali ke parkira karena ada masalah teknis.

Kurang lebih 1 jam mendapat penanganan dari sejumlah teknisi maskapai Citilink, pilot kemudian mengumumkan lagi jika pesawat sudah siap terbang. Tapi baru berjalan hendak keluar area parkiran, pesawat kembali balik arah ke area parkiran.

Tak lama berselang, pilot pesawat menyampaikan permohonan maaf dan meminta seluruh penumpang turun dan kembali ke ruang tunggu Bandara Sultan Hasanuddin menanti keputusan manajemen Citilink karena pesawat termaksud tak layak terbang.

Dengan raut muka kesal dan tak hentinya mengomel, ratusan penumpang pun turun dari atas pesawat serta kembali ke ruang tunggu Gate 1. Setelah berkoordinasi dengan pihak manajemen Citilink, diputuskan ganti pesawat dan menunggu pesawat yang hendak datang dari Kendari sekitar pukul 08.30 Wita.

Sejumlah penumpang tampak terlibat adu mulut dengan petugas counter Citilink di Gate 1. Ada yang keberatan dengan pengunduran jadwal terbang pada pukul 08.30 Wita karena alasan pekerjaan, ada yang terdesak urusan penting, hingga soal konekting pesawat bagi penumpang transit yang hendak ke Labuhan Bajo.

Sebagian lagi penumpang yang sudah kelaparan karena tidak sempat sarapan dirumahnya sebab sudah harus ke bandara sekitar pukul 03.00 subuh menuntut konpensasi pemberian makanan. Namun hingga berita ini dipublish, belum ada respons pihak maskapai Citilink terhadap tuntutan-tuntutan penumpang yang merasa sudah dirugikan ini. (*)