Oleh : Muhammad Takbir
(Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI)
DAMPAK dari Covid-19 selain menimbulkan kepanikan, juga membuat hidup seolah dalam serba keterbatasan. Yang dulunya aktif diluar seperti di kantor, kampus, studio dan sebagainya, kini harus melakukan aktifitasnya #dirumahaja (work from home).
Tidak ada pilihan lain, karena dengan berada #dirumahaja juga merupakan kontribusi kita terhadap negara dalam membantu memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini.
Lantas, benarkah pandemi ini membuat semangat belajar kita menurun, kreativitas yang ingin kita lakukan menjadi terhalang, dan kita tidak bisa melakukan hal produktif ? Jawabnya TIDAK ! Mari kita lihat sisi positif dampak pandemi Covid-19 ini, dari sudut pandang kita sebagai Pelajar.
Pendidikan berbasis E-learning yang kita laksanakan selama pandemi ini harusnya tidak membuat semangat belajar kita menurun, justru ini kesempatan yang tepat untuk kita menambah pengetahuan dari referensi internet yang begitu kaya akan informasi.
Melihat kesempatan untuk study from home begitu luang, sehingga waktu libur ini tidak membuat kita ketinggalan, tetapi malah menambah dan memperluas pengetahuan yang kita peroleh #dirumahaja.
Berbeda pada saat situasi normal sebelum pandemi, sebagian dari mahasiswa waktu untuk belajarnya itu terbatas, karena ada yang disibukkan dengan kegiatan-kegiatan lain seperti organisasi, UKM dan sebagainya, terlebih untuk yang sambil bekerja, waktunya sangat terbatas. Sehingga mereka hanya punya waktu untuk belajar sesuai dengan jadwal di Kampus.
Solusi mengatasi Boring dengan kegiatan produktif, yaitu ikut serta dalam forum online untuk berdiskusi. Banyak sekali kegiatan Talkshow, Dialog, bahkan Webinar yang bisa kita ikuti khususnya di media sosial Instagram dan aplikasi meeting Virtual zoom.
Ini juga menunjang kita untuk memperoleh informasi dan pengetahuan seputar tentang kesehatan, perekonomian, hingga permasalahan politik, sesuai dengan topik Talkshow/Seminar online yang kita ikuti. Yang terpenting adalah e-sertifikat yang pastinya berguna sekali dan tetap perbanyak membaca buku dan karya menulis.
Nah kegiatan lain yang bisa kalian lakukan seperti kegiatan sosial, yaitu menjadi volunteer atau relawan khusus untuk yang didaerahnya diadakan posko relawan Covid-19 seperti melakukan kegiatan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat terkait tentang wabah virus Corona dan cara pencegahannya.
Ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa yang pulang ke daerah masing-masing untuk mengimplementasikan perannya sebagai Social Control. Dengan mengedepankan jiwa Volunteer/Relawan berarti melakukan kontribusi pengabdian dan memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa khususnya daerah kalian.
Karena harus ditanamkan bahwa nilai tertinggi dari keilmuan itu adalan nilai kemanusiaan. Jadi dengan menjadi relawan kalian justru beramal sekaligus melindungi daerah tempat tinggal kalian.
Saya juga sangat apresiasi sama kreatifitas teman-teman mahasiswa yang pulang kampung didaerah, seperti didaerah saya di Bone, yang paling familiar yaitu banyak yang melakukan kagiatan jualan online seperti aneka makanan buka puasa, takjil, fashion dan sebagainya. Ini kreativitas yang menguntungkan dan sangat bernilai positif.
Khusus yang punya hobby seperti menyiar dan menyanyi, kesempatan ini tepat sekali buat kalian manfaatkan aplikasi Youtube dan Spotify untuk berkarya. Bekreasilah dari rumah dan ciptakan konten-konten yang positif dan trend/hits untuk menghibur orang-orang yang tetap stay at home di podcast dan channel youtube kalian. Percayalah, itu sangat luar biasa.
Tidak lupa dengan perbanyak Ikhtiar dan Do’a serta meningkatkan kualitas ibadah kita #dirumahaja. Semoga kita semua tetap sehat dan pandemi ini secepatnya berlalu, agar kita bisa beraktifitas kembali seperti biasa saat situasi kembali normal. (***)