Unismuh Makassar Siapkan 63 Artikel Jurnal Internasional dan Bereputasi


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sedikitnya ada 63 naskah artikel karya dosen yang siap dipublikasikan pada jurnal internasional dan bereputasi.

Naskah artikel itu adalah hasil penelitian sebanyak 36 naskah dan pengabdian masyarakat  27 naskah dari dosen yang didanai secara internal dari kampus tahun 2019.

Tahun 2019 kampus mengalokasikan dana penelitian dan pengandian pada masyarakat sebesar Rp 1,2 miliar.

Demikian disampaikan Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Ir Abu Bakar Idhan, MP kepada media di ruang kerjanya, Sabtu (07/12/2019).

Dijelaskan, alokasi dana penelitian dan pengabdian tahun 2019 masing-masing dosen yang lolos seleksi mendapat dana antara Rp 15 Juta - Rp 23 Juta.

"Para dosen yang lolos proposalnya pelaporan sudah harus rampung semuanya Januari 2020," ungkap Abu Bakar.

Saat ini sudah ada 15 judul yang sudah tersubmit naskah artikelnya pada beberapa jurnal internasional dan bereputasi.

Tahun 2020 usulan dana alokasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat kepada pihak kampus mencapai Rp 4,5 miliar.

Pada tahun 2020 ada skema penelitian khusus Guru Besar senilai Rp. 1,5 miliar serta skema untuk dosen Lektor Kepala menuju Guru Besar Rp 1 miliar untuk melakukan riset.

Hal menggembirakan bagi civitas akademika  kampus yakni meraih dua bintang selaku perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian dari Kemenristekdikti menjadikan kampus dapat mengelola dana penelitian sekitar Rp 15 miliar dari Kemendikbud untuk tahun anggaran 2021.

"Pencapaian klaster utama itu tidak terlepas dari dukungan Rektor Unismuh Makassar serta para civitas akademika termasuk dosen-dosen yang selama ini rutin dan aktif melakukan penelitian," kata doktor pertanian yang meneliti bawang merah ini.

"Menghadapi tahun anggaran 2020 dengan tersedianya dana penelitian Rp 15 miliar dari Kemendikbud, maka kualitas dan keterampilan para dosen Unismuh Makassar akan ditingkatkan lagi agar dana besar itu dapat terserap dengan baik," tandas doktor ilmu pertanian PPs-Unhas 2016 ini. (Maruf/Yahya)