SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Salah satu sektor unggulan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung, adalah sektor pariwisata. Sektor ini diharapkan dapat dioptimalkan dengan baik.
"Di Sulsel ini kita bisa lihat bagaimana sektor pariwisata yang begitu punya potensi yang sangat besar, dari pinggir pantai sampai puncak gunung kita miliki semua," kata Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, pada Dialog Interaktif Lembaga Jasa Keuangan Bersama Gubernur Sulawesi Selatan dan Otoritas Jasa Keuangan, dengan tema Inklusi Keuangan Untuk Semua, di Hotel Aston Makassar, Sabtu 26 Oktober 2019.
Di tengah potensi tersebut, lanjut Prof Nurdin, persoalannya ada di konektivitas dan juga infrastruktur dasar. Ia mengajak perusahaan agar program tanggung jawab perusahaan atau CSR perusahaan serta perbankan, dapat ikut membantu dan berkontribusi dengan menghadirkan fasilitas toilet, layaknya hotel bintang lima.
"Tadi berkembang, bagaimana kita mencoba untuk menyatukan visi kita mempersiapkan kawasan-kawasan wisata kita ini, dengan hal yang sangat sederhana. Yaitu bagaimana menghadirkan toilet bintang lima. Saya kira ini sederhana kedengarannya, tapi sangat vital bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tuturnya.
Pada diskusi ini, Bank Sulselbar menyatakan dukunganya terhadap gagasan Prof Nurdin, demikian juga dari OJK. Bahkan, Bank Sulselbar siap menjadi koordinator untuk program ini.
"Kalau CSRnya jalan sendiri-sendiri, pasti tidak akan kelihatan. Tapi kalau memang ini menjadi konsen dari seluruh IJK (Industri Jasa Keuangan), pasti akan terlihat impactnya (dampak). Kami siap Pak Gubernur, Bank Sulselbar jadi leader di situ untuk mendukung kegiatan ini," kata Plt Direktur Utama Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan. (*)