SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Pimpinan dan sivitas akademik Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia Timur (UIT) mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih mahasiswanya dalam ajang "Lomba Alpha-C (Alauddin Pharmaseutical Competition and Conference) 2019" yang diselenggarakan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).
Ada 3 jenis lomba yang di selenggarakan yaitu LPMFI (produk farmasi), LPEPM (Poster) dan CCE (Konseling), dengan tema "Malnutrion". Perguruan Tinggi yang ikut yakni STIFA, UIT, UIN, UMB Banjarmasin, dan Universitas Sari Mulya Banjarmasin.
"Yang kami dari UIT ikuti adalah CCE. Ananda Rani Angreni, NIM 15201610, dan Euis Siti Aminah, NIM 15201565. Keduanya berhasil meraih Juara 2 dan Juara 3," ujar Ajeng Kurniati, Wakil Dekan Farmasi UIT, Minggu 22 September 2019.
Kompetisi Farmasi di UIN Alauddin Makassar, memang terbilang bergengsi. "Ini bukti bahwa mahasiswa farmasi UIT bisa bersaing di kancah nasional," ujar Ajeng, yang kini tengah menyelesaikan program doktoralnya di Unhas.
Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, SST, SKM, M.Kes menyampaikan rasa gembiranya atas prestasi Nasional yang diraih kedua mahasiswanya itu.
"Kami menjawab berbagai pandangan orang pada UIT dengan prestasi. Kami siap berkompetisi di kancah international dan ini menjadi wujud nyata core Value UIT Useful Innovation and Trust," ujarnya.
Farmasi UIT, memang menjadi fakultas yang paling diminati calon mahasiswa di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Sejak 2012, farmasi mencatat pendaftar terbesar di UIT. Tahun 2019 ini farmasi UIT menjalani visitasi reakreditasi, dan diperkirakan akhir 2019 sudah memperoleh nilai akreditasi.
Lomba "Alauddin Pharmaceutical Competition and Conference Tahun 2019", diikuti hampir seluruh institusi yang membina pendidikan tinggi farmasi. UIT menjadi perguruan tinggi yang selalu aktif ambil bagian dalam setiap ajang invitasi bergengsi itu. (*)