Kunjungi Korban Kebakaran TPA Tamangapa, Ketua PKK Sulsel Berikan Bantuan Beras ke 300 KK

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Ketua TP PKK Sulsel, Lies F. Nurdin bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Forum Comunitas Creative (FCC) berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa yang terletak di kawasan Antang, Jumat (20/9).

Kebakaran yang terjadi di wilayah ini beberapa waktu lalu membuat Ketua TP PKK Sulsel beserta rombongan bergerak untuk memberikan bantuan dan dukungan moril kepada warga yang ada di Kelurahan Tamangapa.

"Hari ini kami datang bersama teman-teman dari FCC untuk membantu warga yang ada di sekitar TPA Antang. Kami hari ini baru bisa datang dan membawakan mereka bantuan beras untuk 300 kepala keluarga," jelas Lies Nurdin.

Bencana kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir ini memiliki dampak yang cukup serius, tidak hanya untuk warga di sekitar TPA melainkan juga warga Makassar yang terkena dampak asap sisa kebakaran tersebut.

"Kami juga sangat prihatin dengan peristiwa ini. Mudah-mudahan tahun berikutnya tidak terjadi lagi. Karena dengan terbakarnya TPA ini pasti dampaknya luas untuk penyakit, apalagi anak-anak. Jadi tahun depan kalau bisa TPA Antang sudah berubah cara penanganan sampahnya," ujar Lies.

Lebih lanjut, terkait kondisi ibu dan anak yang berada di sekitaran wilayah TPA, Lies mengatakan akan memberikan bantuan berupa taman bermain dan taman membaca di tempat tersebut

"Tadi saya yang juga merupakan perwakilan dari PKK sudah berbicara ke Bapak Camat setempat untuk menyiapkan lahan untuk kami membuat taman bermain dan taman membaca di Kelurahan Tamangapa. Hal ini tentunya untuk meningkatkan kualitas ibu-ibu dan anak-anak yang ada di sini," jelasnya.

Selain itu, bantuan untuk para warga di sekitar TPA Tamangapa juga disalurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan menyediakan posko kesehatan di wilayah tersebut.

"Kita sudah survei kepada seluruh masyarakat di TPA, terdata sudah sekitar 40-an yang mengalami ISPA. Jadi saya bersama tim langsung bertindak dan membuat posko di sini. Saya juga sudah perintahkan tim saya untuk kita tetap disini sampai persoalan ini tuntas, karena dampaknya setelah kebakaran ini adalah kesehatan. Tim dokter dan perawat juga sudah kami siapkan," jelas Bachtiar Baso selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel. (*)