SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Rapat Kerja Wilayah Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, yang dimulai Sabtu 13 September 2019 dibuka oleh Wakil Ketua PWM Sulsel, KH Andi Iskandar Tompo.
Iskandar Tompo berharap rapat kerja MPM Sulsel dapat melahirkan program yang bisa dibawa ke Muswil PWM Sulsel yang akan datang.
Dikatakan, Muhammadiyah di abad kedua ini tantangannya lebih berat dibandingkan abad sebelumnya. “Di abad kedua ini sudah terasa beratnya terutama di dalam menyelesaikan suatu masalah,” kata Iskandar Tompo yang mengaku sudah 54 tahun aktif di Muhammadiyah.
Andi Iskandar Tompo berharap generasi muda Muhammadiyah sekarang ini saatnya mengambil peran aktif di Muhammadiyah menghadapi era abad ke-2 ini. Kelemahan dan kekuatan sekarang di Muhammadiyah ada di ranting yang sekarang ini banyak kurang aktif. Ranting kurang aktif maka juga dapat melemahkan cabang.
“Abad kedua ini luar biasanya tantangannya, olehnya itu sebisanya semua sektor bisa digerakkan oleh Muhammadiyah, terutama didalam upaya memperkuat di internal Muhammadiyah, dan juga dapat membangun hubungan baik dengan partai politik Islam dan umat Islam khususnya,”ujarnya.
Meskipun Islam saat ini tantangannya luar biasa, tapi Iskandar Tompo tetap optimis, Islam akan menjadi agama yang terkuat didunia dimasa yang akan datang. Sekarang ini di Amerika maupun di negara-negara Eropa lainnya Islam telah berkembang pesat. (nasrullah)