Warga Lapas Makassar Bekerjasama Menyembelih Hewan Kurban


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Suka cita Idul Adha dirasakan pula oleh penghuni lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar di Jl Sultan Alauddin Makassar.

Hal itu tergambar dalam suasana saat para warga Lapas tampak bekerja sama menyembelih hewan kurban di halaman belakang Lapas malam kemarin.

"Kita pilih malam karena pengerjaan hewan kurban memakai benda tajam. Penyediaan benda tajam seperti pisau, parang, dan kapak yang menyediakan itu panitia yang dimana tanggung jawabnya merupakan Kepala Seksi Bidang Pembinaan," kata Kepala Pelayanan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan Muzaini, Minggu (11/08/2019).

Sebelum diikutkan untuk mengerjakan penyembelihan hewan kurban, warga Lapas diseleksi terlebih dahulu, serta di dampingi oleh Kasi Bimpas. Setelah selesai pemotongan hewan kurban, benda tajam ditarik kembali serta dihitung jumlahnya.

Muzaini menambahkan, hewan kurban diperoleh dari warga binaan sendiri, pegawai, dan Kalapas Kelas I Makassar yang ingin melaksanakan kurban. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, adanya momentum Idul Adha untuk melatih kesabaran, serta keikhlassan dalam berkurban.

"Tidak ada perbedaan antara di dalam lapas dan luar lapas. Meski di kelilingi tembok tinggi, kita tidak mau menghalangi penghuni Lapas yang ingin beribadah, mereka juga memiliki hak sama," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, jika kurban yang di potong akan dibagikan bagi semua warga penghuni Lapas, sebagai bentuk hadiah. Menurutnya juga banyak warga binaan yang masuk dalam kategori tidak mampu.

Ia mengaku, pembagian daging kurban untuk masyarakat Lapas bukan dalam betuk daging mentah melainkan sudah dimasak sebelumnya dan diberi rempah. Pihaknya bekerja sama dengan pengurus masjid, pengelolaan daging kurban untuk penghuni Lapas.

"Jumlah penghuni Lapas saat ini 930 orang dan pembagiannya akan dibantu panitia, sehinggga akan terbagi sama rata semuanya. Kita potong 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing," jelasnya. (ht)