Terus Berbenah, UMI Berupaya Capai Nilai Akreditasi Terbaik

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yang merupakan salah satu intitusi Islam Swasta tertua, terbesar dan terkemuka di Kawasan Indonesia Timur, senantiasa berbenah diri untuk meningkatkan kualitas dan eksistensinya di dunia pendidikan.

Hal tersebut terbukti dengan adanya kunjungan tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka Akreditasi Institusi di UMI yang dimulai sejak tanggal 9-11 Desember 2018.

Tim asesor BAN-PT yang berkunjung ke UMI terdiri atas lima orang, yakni, Prof.DR.Ir.Muhammad Achmad Chozin, MAgr dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.DR.Djoko Suhardjanto,MKom(Hons),Ak,PhD dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof.drg.Armasastra Bahar, PhD dari Univesitas Indonesia (UI), Prof.DR.Ir.Marwan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dan Suprapto, SAg,MEd,PhD Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Kunjungan tim asesor BAN-PT ke UMI Makassar

Dekan Fakultas Teknik, Ir.H.Mukhtar Thahir Syarkawi,MT, yang diwakili Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Bidang Akademik, DR.IR.H.Syarifuddin Nojeng,MS, yang ditemui disela-sela kunjungan menyatakan, secara umum seluruh fakultas yang berada di Institusi UMI, termasuk fakultas Teknik, telah siap untuk menghadapi akreditasi institusi.

"Seluruh fakultas di UMI, secara umum, berupa untuk menampikan seluruh potensi dan bahan-bahan penunjang akreditasi yang dibutuhkan, demi mencapai nilai akreditasi yang terbaik," ungkapnya.

Diutarakan, kunjungan tim asesor BAN-PT dalam rangka memberikan penilaian, didasarkan dari borang akreditasi institusi yang telah dikirim sebelumnya.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik, DR. Ir. H. Syarifuddin Nojeng, MS.

"Kedatang tim asesor, adalah untuk memverifikasi borang yang dikirimkan sebelumnya. Dimana, tim tersebut memverifikasi apa yang telah kita laporkan dengan apa yang ada terlihat di lapangan, kemudian dibandingkan. Jadi tim tersebut hanya men-justifikasi apa yang dilaporkan dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan," jelasnya.

Sehingga, kata Syarifuddin, dengan kesiapan dari seluruh unit atau Fakultas yang ada di Institusi UMI, untuk menghadapi tim visitasi akreditasi, diharapkan UMI akan memperoleh nilai maksimal.

"Sangat diharapkan agar UMI bisa raih nilai akreditasi A. Dan Insya Allah bila tercapai, UMI dapat dikatakkan sebagai satu-satunya institusi swasta di luar Pulau Jawa yang memperoleh nilai akreditasi A," harapnya. (zl)