SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Mr. Santiago Gil Casared, pemilik Promoter Spain, kapal pesiar asal Spanyol, berkunjung ke rumah jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (19/07/2019).
Bos kapal pesiar asal Spanyol ini datang menemui Bupati Kepulauan Selayar untuk mengutarakan niatnya menjadikan daerah ini sebagai base kapal pesiarnya.
"Saya akan menjadikan Selayar sebagai base kapal pesiar dan akan membangun pelabuhan kapal pesiar dan peningkatan kualitas pelabuhan perikanan dengan nilai investasi 300 miliar," ucap Mr. Santiago dalam bahasa Inggris yang diterjemabkan oleh H. Rakhmat Zaenal, sebagai penerjemah.
Menurut Mr. Santiago, sebelum ke Selayar, perusahaan ini sudah menjelajahi sejumlah kota pelabuhan di Indonesia dan saat melihat Selayar, mereka kemudian memilih Selayar untuk berinvestasi.
Lebih lanjut dalam paparan dihadapan Bupati, perusahaan mereka telah memiliki market Internasional dan berharap agar keindahan Selayar ini juga bisa dinikmati oleh wisatawan dunia melalui aktivitas pengelolaan kapal pesiar, yang telah berpengalaman mengelola ratusan ribu wisatawan manca negara setiap tahunnya.
Mr. Santiago mengatakan, mereka memang berbisnis namun juga akan memperhatikan kebutuhan masyarakat Selayar.
Mendengar paparan Mr. Santiago, Bupati, H.M Basli Ali menyambut baik dan berterima kasih telah berniat baik kepada Selayar.
Tentu saja kami mengucapkan terima kasih kepada Mr. Santiago atas apa yang dipaparkan, karena keberadaan investor pariwisata sudah sejalan dengan kebijakan pengembangan pariwisata didaerah ini.
"Keberadaan investasi base kapal pesiar di daerah ini, otomatis akan mempromosikan Kabupaten Kepulauan Selayar ke dunia luar dan secara otomatis akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat Selayar secara umum," jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar membuka ruang seluas-luasnya kepada para investor dan Bupati mempersilahkan kepada Mr. Santiago untuk segera merealisasikan kegiatan investasinya dengan melengkapi segala perizinan.
Ia sebagai pimpinan daerah tentu saja wajib mensupport niat investasi di daerahnya, sesuai dengan pesan Pak Presiden Jokowi untuk tidak mempersulit jalur perizinan. (Ucok Haidir)