Berikan Penguatan Integritas, Kakanwil Harapkan Lapas Kelas I Makassar Raih Stranas PK


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar sedang gencar membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, serta masuk kedalam 14 Satuan Kerja Starategi Nasional Pengawas Korupsi pada Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang diawasi langsung oleh KPK.


Pagi ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Priyadi, berikan penguatan tugas dan fungsi dalam rangka pembangunan Integritas petugas Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Makassar untuk mewujudkan pembangunan ZI WBK dan Stranas PK, Senin (10/06/2019).

Dalam hal ini, Priyadi mengingatkan kembali agar lebih berhati-hati terkait penilaian dari Mistery Guest yang datang secara tiba-tiba, ia juga mengatakan bahwa Lapas Kelas I Makassar harus mampu lolos kedalam Stranas PK mengingat hal tersebut memperjuangkan reputasi Lapas Kelas I Makassar

"Hati hati dengan mistery guest yang datang tiba-tiba dan kita tidak ketahui, saya ingatkan kembali saudara sekalian itu masuk kedalam 14 UPT seluruh indonesia pada Strategi Nasional Pengawas Korupsi. Sehingga reputasi kita dipertaruhkan, jadi jika ada petugas yang nakal tidak usah dipindah tugaskan, tetapi pindahkan langsung ke kanwil jika perlu pindahkan ke UPT Selayar," tegas Priyadi.

Lebih lanjut, Priyadi menekankan kepada petugas bahwa seluruh petugas harus mengaplikasikan konsep lini dalam bertugas, "Kita ini mempunyai struktur ada garis lini, maknanya apa ? Maknanya komando sehingga siapa yang tidak mengikuti komando ya minggir.

Ini pemahaman kita. Sehingga kita memiliki satu persepsi, jika kita bersama sama dengan satu tim. Pasti bisa kita raih Stranas maupun WBK, dan jangan lupa hari ini Lapas Makassar menjadi icon nasional, lakukan perubahan, apa yang bisa kita rubah menjadi yang lebih baik, lakukan I," tutur Priyadi.

Menyikapi arahan-arahan dari Kakanwil, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono mengatakan bahwa "peringatan dari bapak Kakanwil mesti kita sikapi dengan baik, tindaklanjuti segera, artinya kita tidak main-main, kita satu bagian, makanya kita harus berhasil, karena semuanya akan merasakan dampaknya" jelas Budi Sarwono

Mengutip kata penutup Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Priyadi, menyampaikan, teruslah berbuat perubahan selama perubahan tersebut menuju kearah kebaikan, jaga komitmen, kuatkan pemeliharaan, dan jangan lupa jaga martabat kita, karena Sulsel sekali layar berkembang pantang surut ke belakang. (ht)