SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Momentum lebaran tahun ini, IIham Arief Sirajuddin, mantan walikota Makassar dua periode, menjadikan di hari fitri ini bisa lebih puas mendekatkan diri kepada keluarganya. Terlebih lagi karena sudah empat tahun lamanya jauh dari keluarga.
Mantan walikota dua periode itu mengatakan, lebaran kali ini merupakan lebaran kelimanya dalam pondok pesantren lembaga permasyarakatan. Selama menjalani masa tahanan dia menjalin silaturahim/silaturahmi dalam keterbatasan.
Dia melanjutkan, ketika dia ditahan di Lapas Suka Miskin, dan di Lapas Guntur. Dirinya tidak pernah puas bertemu dengan isteri dan anak serta kerabatnya.
"Mungkin karena keterbatasan jarak dan waktu. Sehingga saat lebaran seperti sekarang, saya hanya bertemu sebentar dengan keluarga," ungkapnya, saat ditemui di Lapas Kelas l Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kamis (06/06/2019).
Dia menjelaskan, terlebih waktu lebaran di Lapas Guntur dalam seminggu cuma dua kali bisa bertemu. Jadi begitu lebaran di Makassar semua keluarganya jadi tumpah.
Kerinduan-kerinduan tersebut, dapat disaksikan kemarin. Dirinya menyebutkan, lebaran hari pertama begitu banyak yang datang menjenguknya.
Hal ini menjadi sebuah kebanggaan baginya, karena merasa masih banyak yang bersimpatik terhadapnya.
"Ini menjadi lebaran yang sangat luar biasa bagi saya pribadi, setelah empat tahun lamanya. Hari pertama mendapat kunjungan dari anak dan isteri. Ada juga Walikota Makassar datang," ungkapnya.
Selama menjalani lima kali lebaran dalam pondok lembaga permasyarakatan, telah banyak pelajaran hidup yang didapatkan. Ia menganggap, perjalanan hidupnya adalah sebuah proses untuk mendewasakannya, dan selain itu banyak hikmah dan hidayah dapat dipetik. (ht/jw)