SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Nasib sial menimpa Ferdi, seorang petugas Ground Handling yang sedang bertugas di Area Apron Parking Stand Nomor B1 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu (25/05/2019) subuh sekitar pukul 03.05 Wita.
Saat Ferdi sementara menjalankan rutinitasnya sebagai petugas Ground Handling dengan melakukan proses pushback terhadap pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6160, kakinya terlindas roda pesawat sehingga mengalami patah pergelangan kaki kanannya.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, sekitar pukul 02.01 Wita pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6160 rute CGK-UPG yang datang dari Jakarta tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan selanjutnya menuju Apron Parking Stand No.B1 untuk melaksanakan proses parkir dan prosedur transit lainnya.
Kemudian sekitar pukul 02.45 Wita, para petugas Ground Handling tiba di Apron Parking Stand No.B1 untuk mempersiapkan proses pushback pada pesawat Batik Air tersebut yang akan melanjutkan perjalanan ke Merauke.
Sekira pukul 03.05 Wita, Ferdi salah seorang petugas Ground Handling hendak membantu proses pushback pesawat Batik Air tersebut dari Apron Parking Stand No.B1 menuju Taxy Hading Soulth (Taxy Foxrot). Saat itu Ferdi berada di posisi sebelah kiri beriringan dengan nose landing gear A/C ID-6160. Ddlan ketika nose landing gear manuvering (berbelok), Ferdi tidak memperhatikan lagi sehingga mengakibatkan terlindasnya kaki kanannya.
Mengalami patah di pergelangan kaki kanannya, Ferdi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudirohusodo di Jln Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar untuk mendapatkan penanganan medis. (im/jw)