SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Pada kesempatan buka puasa yang dilaksanakan, di Lapas Narkotika Kelas llA Bollangi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin (20/05/2019), Kakanwil Kemenkumham Sulsel Drs. Priyadhi memberikan pengarahan kepada ratusan pegawai lapas tersebut.

Ia menyebutkan, setiap jajaran pegawai melakukan peningkatan pelayanan, di jajaran masing-masing. Hal itu untuk meminimalisir isu atau kejadian yang tidak memungkinkan.
Tak lupa Priyadhi mengingatkan bahwa situasi di Indonesia sedang hangatnya. "Contohnya saja kerusuhan yang terjadi di beberapa lapas di Indonesia, seperti di Kabupaten Siak," bebernya.
Selain mengingatkan tentang peningkatan pelayanan, Kakanwil Sulsel mengajak pegawainya untuk keluar dari zona nyaman.
Dia menjelaskan, zona nyaman yang dimaksud adalah setiap kepala di jajaran masing-masing, bertanggung jawab untuk mengawasi anak buahnya. Pegawai juga diingatkan dalam pelaksanan tugas, harus berpedoman dengan standar SOP yang ada.
"Keluar dari zona nyaman yang dimaksud adalah memberi pelayanan yang berintegritas, transparan dan juga sederhana tidak berbelit. Misalnya seperti pembebasan biaya parkir," ujarnya.
Ia menegaskan lagi, peningkatan mutu pelayanan ini bukan cuma untuk wilayah Sulsel, akan tetapi juga diseluruh Indonesia.
Terlebih lagi bekerja di Lapas, Rutan, Bapas Rupbasan dan Imigrasi yang merupakan naungan Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga pelayanan sangat dikedepankan. (ht)
Pada kesempatan buka puasa yang dilaksanakan, di Lapas Narkotika Kelas llA Bollangi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin (20/05/2019), Kakanwil Kemenkumham Sulsel Drs. Priyadhi memberikan pengarahan kepada ratusan pegawai lapas tersebut.

Ia menyebutkan, setiap jajaran pegawai melakukan peningkatan pelayanan, di jajaran masing-masing. Hal itu untuk meminimalisir isu atau kejadian yang tidak memungkinkan.
Tak lupa Priyadhi mengingatkan bahwa situasi di Indonesia sedang hangatnya. "Contohnya saja kerusuhan yang terjadi di beberapa lapas di Indonesia, seperti di Kabupaten Siak," bebernya.
Selain mengingatkan tentang peningkatan pelayanan, Kakanwil Sulsel mengajak pegawainya untuk keluar dari zona nyaman.
Dia menjelaskan, zona nyaman yang dimaksud adalah setiap kepala di jajaran masing-masing, bertanggung jawab untuk mengawasi anak buahnya. Pegawai juga diingatkan dalam pelaksanan tugas, harus berpedoman dengan standar SOP yang ada.
"Keluar dari zona nyaman yang dimaksud adalah memberi pelayanan yang berintegritas, transparan dan juga sederhana tidak berbelit. Misalnya seperti pembebasan biaya parkir," ujarnya.
Ia menegaskan lagi, peningkatan mutu pelayanan ini bukan cuma untuk wilayah Sulsel, akan tetapi juga diseluruh Indonesia.
Terlebih lagi bekerja di Lapas, Rutan, Bapas Rupbasan dan Imigrasi yang merupakan naungan Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga pelayanan sangat dikedepankan. (ht)