Akibat Kelelahan, Komisioner KPUD Selayar Dilarikan ke Rumah Sakit

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sukardi, salah seorang anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Selayar, Sabtu (11/05/2019) malam sekitar pukul 22.00 Wita dilarikan ke Rumah Sakit Daya Makassar. 


Hingga berita ini dirilis Ahad (12/05/2018) malam pukul 22.00 Wita, kondisi kesehatan Sukardi masih tahap pemulihan dan terbaring lemas di Unit Gawat Darurat (UGD) RSD Makassar. 

Ketua KPUD Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin yang dikonfirmasi via selularnya di Makassar malam ini menjelaskan, memang dari Sabtu kemarin saat mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di Harper Hotel depan Mapolda Sulsel, Sukardi agak kelihatan lesuh dan kurang bergairah. 

Karena itu dalam perjalanan menuju ruang rapat, ia sempat memeriksakan diri di salah satu Puskesmas di Makassar. Dan oleh dokter diberikan obat serta disarankan untuk kembali ke hotel beristirahat. Salah satu staf KPUD Selayar sempat memijat dikamar hotel. 

"Tak lama setelah itu sepertinya kondisi Sukardi sudah mulai melemah. Diajak ngomong dan bahkan dipanggil-panggil namanya malah sudah tidak merespon. Anggota KPU sudah mulai panik dan menelpon saya sekaligus menyampaikan jika Sukardi sedang sakit di kamar hotel," bebernya.

Langkah berikutnya, jelas Nandar, kita panggil dokter yang juga polisi yang memang tugasnya standby di hotel. Dilakukanlah pertolongan pertama dan sempat bergerak mulutnya. Selanjutnya oleh dokter menyarankan agar pasien ini dibawa ke Rumah Sakit Daya untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Maka sekitar pukul 22.00 Wita, Sukard sudah dilarikan ke UGD Rumah Sakit Daya di Jln Perintis Kemerdekaan.

"Setelah melalui pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam perlahan-lahan kondisi fisik Sukardi mulai membaik pada sekira jam 01.00 Wita dinihari tadi." ujar Nandar.

Memang dihotel kita semua sempat panik. Sebab tidak ada respon sama sekali meskipun diajak bicara. Dan matanya pun tidak pernah dibuka. Nafasnya juga sudah tidak beraturan. Namun setelah tiba di UGD matanya sedikit dibuka sekalipun belum sadar. Dan menurut hasil pemeriksaan dokter jika Sukardi itu ternyata gula darahnya rendah yang mengakibatkan sempat tak sadarkan diri. 

"Mungkin ini juga akibat kelelahan sejak rapat pleno di Selayar. Dan sampai detik ini Sukardi masih terbaring di UGD menunggu proses pemulihan kesehatan yang didampingi istrinya yang baru tiba dari Selayar pagi tadi," ungkapnya.

Ditanya apakah tidak ada ancaman terkait Pemilu yang membuat Sukardi tiba-tiba jatuh sakit ? Spontan dijawab oleh Nandar, sejauh ini belum ada. Sekali lagi, mungkin ini hanya faktor kecapean dalam bekerja selama beberapa pekan terakhir di Selayar," tandasnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)