Tujuh Mahasiswi Keracunan Nasi Tumpeng

SOROTMAKASSAR -- Makassar. Sebanyak tujuh orang mahasiswi dilarikan ke Rumah Sakit Labung Baji, Minggu (14/10/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengalami keracunan makanan.

Makanan yang dikonsumsinya dipesan secara online dari sebuah rumah makan di Jalan Bali. Mereka yang keracunan ini merupakan penghuni Asrama Putri Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng yang berlokasi di Jalan Kancil Utara, Makassar.

Korban keracunan itu masing-masing Ima Nuryatul Zhulayka (20) -- mahasiswi Fakultas Matematika Unismuh, Riska (20) -- mahasiswa Fakultas Sosiologi UNM, Murani (20) -- mahasiswi Fakultas Ekonomi Unismuh,. Rusmawati (19) -- mahasiswi Fakultas Pertanian Unismuh, Husrinatul Mukkaramah (19) -- mahasiswi Fakultas Olahraga UNM, Hastini (19) -- mahasiswi Fakultas Ekonomi UNM, dan Fitri (19) -- mahasiswi Fakultas Pertanian UNM.

Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto mengemukakan, beberapa saksi telah dimintai keterangannya terkait kejadian ini. Diantaranya adakah saksi bernama Ramlah (20).

Kepada polisi, saksi menjelaskan, pada Jumat (12/10/2018) sekitar pukul 12.00 Wita, dipesan makanan nasi tumpeng melalui WA. Selanjutnya dibawa oleh seorang lelaki bernama Abd Habib ke Aspuri Jalan Kancil Utara.

Sore harinya sekitar pukul 17.00 Wita, makanan nasi tumpeng tersebut disantap bersama-sama. Dan kemudian pada Sabtu (13/10/2017) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, beberapa dari mahasiswi itu mengalami sakit perut, pusing, lemas, mual dan muntah-muntah.

”Karena kondisinya makin lemah sampai malam hari, akhirnya pada dini hari pukul 01.00 Wita, sebanyak tujuh orang mahasiswi tersebut dilarikan ke RS Labuang Baji oleh teman se-asramanya. Selanjutnya mendapat perawatan medis,” terang Kompol Daryanto.

Makanan yang dipesan berupa nasi tumpeng beralas daun pisang. Menggunakan tempat yang menyerupai loyang warna hijau berbahan plastik. Menunya terdiri dari nasi kuning, mie goreng, tempe, tahu, ayam goreng, serta telur rebus yang diberi sambel. (bkm)