SOROTMAKASSAR - TORAJA UTARA.
Legislator Senayan Eva Stevany Rataba atau ESR membuka sosialisasi sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi kreatif Kemenparekraf di Hotel Misiliana, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (22/7/2023).
Eva Rataba dalam sambutan pengantarnya mengajak masyarakat untuk sama-sama mengangkat kembali Pariwisata Toraja, karena pariwisata adalah andalan kita kedepan. "Maka Lewat Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia, ini nantinya akan membawa sejahtera hingga ke Pariwisata pelosok," ajak Eva.
Tambah Eva yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem mengatakan, ekonomi kreatif merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara, dan tulang punggung masa depan bangsa dan negara. Khususnya bidang pariwisata yang merupakan penyumbang devisi negara terbanyak ketiga setelah tambang dan kelapa sawit.
“Toraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata ini dalam pengembangan pariwisata yang memiliki kearifan lokal yang perlu dikelolah oleh SDM yang memadai,” jelas ESR.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf bisa melakukan kegiatan di Toraja untuk mengembangkan SDM demi peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Toraja. Apalagi, peserta kegiatan ini memiliki latar belakang sebagai pelaku ekonomi kreatif terutama untuk mendukung peningkatan pariwisata di Toraja," ucap Eva.
Harap Eva, para peserta yang hadir agar ilmu yang didapatkan dari pemateri hari ini dapat diambil dan diterima untuk diterapkan di bidang usaha, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif untuk peningkatan SDM pelaku wisata dapat semakin baik, agar kearifan lokal yang kita miliki dapat semakin diperkenalkan dan semakin berkembang.
Sebelumnya, Perwakilan Kementerian Pariwisata Yudistiro Bayu Aji menyampaikan data Nasional tahun 2021 sumber pendapatan negara tertinggi dari ekonomi kreatif yakni kuliner, fashion dan pariwisata, hingga mencapai 72,4 persen. Hingga mengalami kenaikan sampai 35 persen dari tahun sebelumnya. "Untuk itu sebagai bagian dari ekonomi kreatif kita harus merasa bangga," ucap Yudistiro.
Ia menambahkan, bidang pariwisata merupakan penyumbang devisa negara yang tertinggi, oleh karena itu diperlukan SDM yang memadai agar terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Ketua PHRI Toraja Utara, para yayasan pelaku Pariwisata, To'tombi, Kete Kesu, Londa, pelaku Ekonomi kreatif perwakilan Dinas Pariwisata, pengamat pariwisata, tokoh masyarakat dan perempuan serta sejumlah pelaku wisata yang ada di Toraja Utara baik dari Kota Rantepao dan pelosok Toraja Utara.(man)