Ekskul Pencak Silat Tapak Suci Pesantren Khoirul Ummah Ingin Mencetak Atlit Silat dan Penghafal Al-Qur'an

 

SOROTMAKASSAR - TAKALAR.

Ekskul Pencak Silat Tapak Suci Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong sudah berjalan selama dua bulan penuh, itu artinya pertemuan interaksi antara siswa dan pelatih telah sebanyak 16 kali latihan.

Sejak diresmikan ekskul Pencak Silat Tapak Suci ini beberapa bulan lalu sudah nampak perkembangan latihan yang semakin ramai dan semakin diminati oleh para santri dan siswa sekolah Khoiru Ummah Galesong.

Hal ini terlihat dari beberapa pertemuan latihan tiga pekan terakhir ini dimana tempat latihan aula kelas semakin dipadati oleh siswa-siswi sekolah Khoiru Ummah, bahkan aula tersebut tidak muat menampung siswa yang ikut latihan di hari Jumat.

Berdasarkan hasil rapat evaluasi ekskul Pencak Silat Tapak Suci Khoiru Ummah pada Jumat 9 Juni 2023, menunjukkan latihan Pencak Silat7 Tapak Suci semakin banyak yang ikut walaupun belum maksimal sampai 100%.

Hadir dalam rapat evaluasi ekskul Pencak Silat Tapak Suci Khoiru Ummah Galesong antara lain, Ketua Yayasan Insan Peradaban Khoiru Ummah Galesong, Ketua Forum Siswa Khoiru Ummah Galesong, Mudir Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong, Bendahara SD Khoiru Ummah Galesong, Pembina ekskul Pencak Silat Tapak Suci Khoiru Ummah Galesong, dan para pelatih Tapak Suci Khoiru Ummah Galesong.

Pimpinan Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong Ustadz Abdul Kahar dalam rapat evaluasi menyampaikan, kehadiran Ekskul Pencak Silat Tapak Suci ini telah memberikan nuansa baru bagi pondok pesantren Khoiru Ummah, dimana bakat dan minat olahraga siswa dan santri bisa tersalurkan di latihan Pencak Silat Tapak Suci.

"Kami berharap kedepannya seluruh komponen Khoiru Ummah Galesong, baik itu para Ustadz-ustadzah, siswa, santri dan orang tua bisa lebih ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam setiap program Sekolah Khoiru Ummah Galesong termasuk ekskul Tapak Suci ini," harap Ustadz Kahar yang lebih akrab disapa Ustadz Akram.

Pada kesempatan yang sama pelatih Ekskul Tapak Suci Khoiru Ummah Hermanto menyampaikan beberapa hal terkait evaluasi keaktifan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci tersebut.

Yang pertama adalah menjawab pertanyaan beberapa orang tua siswa melalui Bendahara SD dimana mereka mempertanyakan apakah Ekskul Pencak Silat Tapak Suci ini tidak berdampak negatif terhadap anak-anak karena dilatih silat dan adu fisik, selanjutnya apakah tidak sebaiknya dipisahkan antara anak-anak dan orang dewasa dalam latihan tersebut.

Hermanto menjelaskan bahwa latihan Tapak Suci di Pondok Pesantren7 Khoiru Ummah ini lebih mengarah ke latihan prestasi, dimana sekarang ini ajang prestasi dibidang olahraga beladiri sudah mulai dipertandingkan di event-event resmi baik itu melalui open turnamen maupun Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau lebih dikenal sengan O2SN.

Senada dengan itu Rachmat Tumengkol yang juga merupakan pelatih ekskul Tapak Suci Khoiru Ummah mengatakan, pihaknya akan siap membimbing siswa dan santri Pondok Pesantren Khoiru Ummah7 Galesong untuk mengukir prestasi gemilang sebagaimana telah dibuktikan di cabang binaan di Makassar dimana pada Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rektor UINAM Cup VI berhasil meraih juara umum 1 pada kategori usia dini dan juara umum 3 pada ketegori pra usia dini dan terakhir meloloskan siswa di seleksi O2SN tingkat Sekolah Dasar mewakili Kecamatan Tamalate pada O2SN Kota Makassar. (*)