Laporan H. Manaf RachmAn
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-66 Kodam XIV Hasanuddin, digelar kejuaraan sepakbola sarung di jajaran Kodam XIV Hasanuddin yang diikuti instansi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel dan mitra kerja serta insan pers dan pengurus PWI Sulsel.
Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) dalam sambutannya mengatakan, untuk memeriahkan HUT Kodam XIV Hasanuddin dilaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan pemberian santunan kepada kaum duafa, anak panti asuhan serta juga dilaksanakan kegiatan olahraga seperti sepak bola dan juga panggung hiburan rakyat.
Mengawali kegiatan HUT ke-66 Kodam XIV Hasanuddin dilaksanakan pertandingan sepak bola sarung yang diikuti oleh para pejabat utama di jajaran Kodam, pejabat Pemprov Sulsel serta organisasi profesi dan para jurnalis mitra kerja dari Kodam XIV Hasanuddin.
Usai memberikan sambutan, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI DR. H. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) ikut bermain dalam pertandingan persahabatan sepak bola sarung yang pesertanya juga diikuti sejumlah pejabat Pemprov Sulsel dan jajaran TNI-AD, AU, AL serta insan pers.
Pada pertandingan sepak bola sarung yang mengundang tawa para penonton, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso berkesempatan mencetak bola ke gawang tim lawan dan bermain dua putaran yang dimenangkan oleh tim sepakbola sarung Pangdam XIV Hasanuddin.
Sementara itu, pada pertandingan kedua juga tampil sepak bola sarung yang diramaikan oleh tim wanita angkatan darat yang dibagi ke dalam dua tim. Pertandingan tim wanita Angkatan Darat melawan tim wanita dari gabungan TNI sempat mengundang tawa penonton, karena pertandingan sepak bola sarung, tiba-tiba berubah menjadi sepak bola tangan yang memberikan tepukan dan tawa para penonton, sebab sebagian pemain membawa lari bola dan menyembunyikan bola tersebut di dalam rompi kaos yang digunakan.
Pertandingan tersebut membuat para penonton dan ibu-ibu dari Persit Kartika Candrakirana juga ikut tertawa.
Acara diakhiri dengan menyanyi yang diiringi musik elekton yang menampilkan ibu-ibu dari Persit Kartika Candrakirana yang membawakan sejumlah lagu dangdut yang ceria. (*)