Studi Tiru ke Sumedang, Wakil Bupati Toraja Utara Pimpin Tim Percepatan Penurunan Stunting

SOROTMAKASSAR - TORAJA UTARA.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan Studi Tiru Pemerintah Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti juga Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong ST, yang juga sebagai Ketua Tim  Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Toraja Utara. 


 
Dipilihnya Kabupaten Sumedang sebagai Studi Tiru, karena dari beberapa indikator yang berhasil menurunkan stunting secara signifikan. Benchmarking dan penerimaan dilaksanakan di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Selasa (16/05/2023).

Tujuan dari kunjungan tersebut untuk mempelajari terkait Super Apps E-Office sebagaimana SPBE Kabupaten Sumedang menjadi Kabupaten Percontohan. Khususnya, mengenai strategi penanganan Stunting terintegrasi melalui aplikasi e-Simpati.
.
Wabup dalam kesempatan itu mengatakan, kunjungan ini sangat berarti dan kesempatan untuk belajar dari apa yang telah diraih oleh Kabupaten Sumedang, dan kegiatan ini sangat membawa dampak positif dalam percepatan penurunan stunting di Toraja Utara.

Kata Dedy, yang juga Wakil Bupati Toraja Utara, pihaknya memilih Sumedang, karena  Sumedang mempunyai kunci keberhasilan yang sangat bisa diterapkan di Toraja Utara. "Diantaranya, agama, budaya dan teknologi Informasi dan Komunikasi," ucapnya.

Lanjut Dedy, nantinya setelah kami rombongan kembali ke daerah Toraja Utara akan membahas dan melaksanakan hasil Bencmarking ini untuk di Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) oleh semua stakeholder terkait dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara.

Selain itu, Wabup juga mengapresisi Pemkab Sumedang atas keberhasilannya menjadi Kabupaten percontohan dalam percepatan penurunan stunting dan terimakasih kepada pemerintah Sumedang atas kesiapan menerima rombongan Toraja Utara yang juga sangat ramah dan terbuka dalam sharing untuk pembelajaran bagi peserta dalam rombongan ini.

Dalam kegiatan studi tiru ini, turut hadir Kadinkes Torut Elisabeth SKM, Mars, Kapus Sadan, Surianti Todingbua, SKep Ns, Sekertariat TPPS Ade Kres Godole SS dan Yaya Rundupadang SE.

Pemkab Sumedang melalui Asisten Setda 
Administrasi Umum Budi Rahman dalam sambutan mewakil Pemkab Sumedang memaparkan progres dalam mewujudkan Transformasi Digital diawali dari indeks SPBE 2,48 pada tahun 2018 hingga terus meningkat hingga 3,84 pada akhir tahun 2022. Progres tersebut dilakukan dengan Mobilisasi, Orkestrasi Lintas Jenjang Pemerintahan dan lintas Stakeholders (Pentahelix).

Dalam pemaparannya,  Asisten 1 ini menyampaikan Strategi Penanganan Stunting dengan Aplikasi e-Simpati sebagai bank data Stunting Sumedang yang didalamnya tidak hanya sebagai data saja, melainkan dapat menjadi pemberi solusi dalam menangani masalah stunting yang nantinya akan diproses oleh para kader posyandu di seluruh desa sehingga dengan strategi tersebut.(pria)