Ketua DPRD Sinjai Sampaikan Pokir Dalam Musrenbang, Harap Program Unggulan Bupati Tetap Dilanjutkan


SOROTMAKASSAR - SINJAI.

Ketua DPRD Kabupaten Sinjai Jamaluddin menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RKPD Kabupaten Sinjai Tahun 2024 yang diselenggarakan Pemkab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (6/4/2023).

Mengawali sambutannya, Jamaluddin mengatakan, Pokir yang disampaikannya ini merupakan tindak lanjut dari perwakilan aspirasi masyarakat yang bersumber dari hasil pelaksanaan reses para anggota DPRD dari daerah pemilihannya masing-masing, monitoring dalam daerah maupun penerimaan aspirasi.

Ada 10 poin yang menjadi prioritas sebagai pokok-pokok pikiran dalam pembangunan tahun 2024 yaitu program pembangunan yang menjadi program unggulan Bupati Sinjai periode 2018-2023 yang telah sukses dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas agar tetap dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai program unggulan dan prioritas pemerintah daerah baik di tahun 2024 maupun di tahun-tahun selanjutnya baik di sektor pendidikan, kesehatan mauoun keagamaan.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial agar benar-benar diprogramkan sesuai skala prioritas, pemeliharaan infrastruktur yang sudah terbangun kiranya dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Penanganan sampah di ibukota Sinjai dan genangan air atau banjir ketika musim hujan tiba juga menjadi aspirasi dari masyarakat yang masuk melalui anggota DPRD Sinjai.

Selain itu, perlu adanya program sebagai upaya untuk menjamin kelancaran suplai air bersih dari PDAM untuk masyarakat baik di wilayah kota Sinjai maupun di wilayah lainnya, program yang lahir melalui musrenbang kecamatan hendaknya menjadi perhatian Pemkab Sinjai serta penerapan asas tranparan dan akuntabilitas oleh pelaksana kegiatan.

"Kami berharap agar pokok-pokok pikiran ini mempunyai makna yang berarti bagi tersusunnya perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 sebagai perencanaan pembangunan yang benar-benar lahir dari perpaduan dari sistem perencanaan dari bawah dalam wujud aspirasi masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang membuka kegjatan musrenbang ini menegaskan agar usulan aspirasi masyarakat dari desa, kelurahan dan kecamatan serta pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD harus input dan terekam di dalam aplikasi SIPD yang selanjutnya menjadi bahan penentuan permbahasan pembangunan, target lokasi kegiatan serta penyelesaian program prioritas daerah. (adz)