Oleh : Muh. Ansharullah Amin
Sampai pada pekan ke-30 tanggal 13 Maret 2023 Pegelaran BRI Liga 1 musim tahun 2022/2023 kemarin, PSM Makassar tetap kokoh di puncak klasemen dengan poin 66 dari hasil 19 kali kemenangan, 9 kali seri dan 2 kekalahan dengan selisih gol paling banyak 32 gol (memasukkan 54 gol dan hanya kemasukan 22 gol).
Lasykar “Ayam Jantan dari Timur” gagal mempertahankan tren positifnya memenangkan 10 laga berturut-turut usai dipaksa bermain imbang tanpa gol di kandang Persita Indomilk Arena Stadium Tangerang.
Hasil ini sebenarnya sudah cukup bagus dimana PSM Makassar harus bermain sepuluh orang setelah Yuran Fernandes Sang Benteng Kokoh PSM diganjar langsung kartu kuning kedua (merah) di menit ke-74 karena protesnya dianggap berlebihan, ini tidak adil protes Pelatih PSM Bernardo Tavares, apa salahnya PSM, kami selalu dirugikan oleh wasit.
Yuran karena protesnya malah dipaksa untuk mandi lebih cepat dari teman-teman yang lain apa bedanya dengan tim lawan yang juga protes keras tapi hanya diganjar kartu kuning. Tim kami sebenarnya bisa meraih poin penuh andai saja wasit memberi 2 penalti terhadap pelanggaran di dalam kotak penalti, yakni ketika Ramadhan Sanantha dilanggar dan handball yang dilakukan oleh pemain Persita tapi itu tidak diberikan oleh wasit yang pemimpin.
Atmosfir sepakbola dan supporter di Indonesia sangat bagus kedepannya kalau persepak-bolaan di Indonesia ingin maju, salah satunya wasitnya harus bagus, minta agar wasit perlu dievaluasi.
Di saat yang sama hasil pekan 30 ini dua pesaing terdekat PSM juga tidak bisa meraih poin penuh di laga tandangnya, Persib Bandung bertindak sebagai tamu berhasil “comeback” setelah tertinggal lebih dahulu 0:2 di babak pertama, mampu menyamakan kedudukan 2:2 berbagi poin 1 dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudra Gresik.
Sedangkan Persija Jakarta sehari sebelumnya tanggal 12 Maret 2023 harus terhempas di kandang Persik Kediri kalah telak 0:2 di Stadion Brawijaya Kediri. Dengan hasil ini PSM Makassar masih unggul selisih 13 poin dari Persib Bandung dan 15 poin dari Persija Jakarta.
PSM Makassar sebenarnya bisa saja mempersembahkan gelar juara di hadapan pendukungnya di Stadion Gelora BJ. Habibie pada pekan 31 tanggal 17 Maret 2023 yang akan menjamu Bhayangkara FC andai saja bisa memenangkan laga atas Persita Tangerang, namun pemain dan pendukung Juku Eja harus bersabar karena peluang juara sangat besar.
Hanya butuh 5 poin lagi dari 4 laga sisa (2 laga kandang dan 2 laga tandang) untuk mengunci dan merebut gelar juara menyudahi puasa gelarnya selama 23 tahun pasca terakhir juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 1999/2000. (*)