IKM Parepare Salurkan Bantuan Buat Korban Bencana Banjir di Parepare

SOROTMAKASSAR - PAREPARE.

Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare, menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir di sejumlah titik di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (19/11/2022).

Penyaluran bantuan berupa beras, mie instant, alat mandi, obat-obatan dan makanan ringan ini, menyasar sedikitnya 298 keluarga penerima manfaat, yang tersebar di 5 titik lokasi, di antaranya di RW VII dan VIII Kelurahan Lumpue, Lontange, Kelurahan Watang Bacukiki, Tengnga Galung (Tegal) serta BTN Savaras Kelurahan Lapadde.

Koordinator Tim Relawan Kemanusiaan IKM Pare, Anugerah Amir mengungkapkan, kegiatan sosial kemanusiaan ini digelar atas arahan dari Ketua Umum IKM Parepare, Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe yang meminta kepada anggotanya yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, untuk berempati atas bencana banjir yang dialami oleh warga Parepare ini.

“Tak lama setelah kabar peristiwa bencana banjir terjadi, pak Ketum meminta untuk segera melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi para warga yang terdampak,” kata Anugerah Amir atau yang akrab disapa Anjas ini.

IKM Parepare sebagai wadah organisasi pemersatu masyarakat Parepare yang kini bermukim di sejumlah wilayah lain di Indonesia atau yang berdiaspora ini, lanjut Anjas, merasa sangat terketuk hatinya untuk peduli dan turut merasakan atas peristiwa banjir yang sangat berdampak kerugian materil dan immaterial bagi saudara-saudaranya di kampung halaman.

“Kami yang kini bermukim di Makassar, Jakarta, Papua, dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, yang lahir dan pernah bersekolah di Parepare, merasa terketuk hatinya untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di kampung halaman kita ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Lurah Wattang Bacukiki, Nur Muhliza mengungkapkan, akibat banjir ini, ada sekira 58 Kepala Keluarga (KK) atau 223 jiwa yang terdampak, dan tercatat ada 2 unit rumah yang hanyut terseret air.

“Kami sangat berterimakasih kepada IKM Pare yang turut membantu warga kami yang terdampak banjir, semoga bantuan ini bernilai ibadah serta memberi manfaat bagi warga kami yang terdampak banjir,” ucapnya.

Lurah Wattang Bacukiki ini juga mengatakan, hingga saat ini warga yang terdampak banjir di wilayahnya, masih sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih serta air minum kemasan. Karena praktis, dengan adanya banjir, sumur-sumur warga serta sumber air bersih lainnya, ikut tercemar akibat endapan lumpur beserta sisa air banjir.

Seperti diketahui, bencana banjir di Kota Parepare ini terjadi, akibat intensitas hujan deras sejak pagi hingga sore hari, pada Jum’at (18/11/2022) kemarin. Akibatnya air bah satu meter lebih atau setinggi dada orang dewasa ini, menenggelamkan ratusan unit rumah yang tersebar di beberapa titik.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Setempat, banjir terparah terjadi di wilayah Tengnga Galung atau Tegal serta BTN Savaras yang ada di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, sehingga ratusan warga yang bermukim di dan harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (*)